Belajar dari Modus Ganjal ATM di Sukabumi, Simak Tips Menghindarinya!

Sabtu 06 Agustus 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Modus ganjal ATM (Anjungan Tunai Mandiri) kembali terjadi di Kota Sukabumi, kali ini dialami seorang perempuan, Desy Sukmawati (23 tahun) warga Citamiang, Kota Sukabumi Jawa Barat. 

TKPnya di gerai ATM yang ada di Samping Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Jumat (5/8/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Melansir dari laman simulasikredit.com, Umumnya modus kejahatan semacam ini terjadi saat korban memasukkan kartu dan kemudian terganjal. Saat itulah para pelaku mulai menjalankan aksinya.

Mereka langsung mengerubungi korban dan berpura-pura memberi bantuan. Saat korban lengah, kartu ATM miliknya ditukar oleh pelaku.

Baca Juga :

Modus Ganjal ATM di Sukabumi, Pelaku Bilang Ah Saat Tanya Sisa Saldo Kepada Korban

Kemudian para pelaku membantu korban untuk memasukkan kartu ATM yang sudah ditukar dan meminta korban untuk memasukkan PIN. Disaat itu mereka mengintip PIN milik korban dan kemudian meneruskan informasi tersebut kepada rekannya yang sudah menerima kartu ATM milik korban.

Rekan pelaku segera mendatangi mesin ATM yang lain untuk kemudian menguras isi rekening korban. Hal ini harus segera dilakukan sebelum korban tersadar dan menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu.

Jika kode PIN dari kartu ATM korban gagal didapat, maka pelaku akan menyarankan untuk menghubungi call center palsu yang nomornya sudah ditempel di mesin ATM tersebut. Rekan pelaku yang bertindak seolah menjadi petugas call center akan membimbing pelaku untuk memasukkan kode PIN. Setelah mendapat PIN dari korban, mereka segera menguras rekening korban.

Ada modus yang mirip dengan masih mengandalkan teknik ganjal mengganjal tempat masuk dan keluarnya kartu ATM. Dalam trik kedua ini, kartu ATM bisa masuk tapi akan sulit untuk keluar. Seolah kartu ATM ditelan oleh mesin, padahal hanya terganjal saja.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Anjungan Tunai Mandiri atau ATM. - (istockfoto)</span

Lalu bagaimana cara menghindari modus kejahatan semacam itu? simak tips yang dirangkum dari berbagai sumber berikut.

1. Waspada dengan ATM di Lokasi Sepi

Pelaku kejahatan seperti ini umumnya melancarkan aksinya di berbagai gerai ATM secara acak. Namun, selalu waspadai lokasi ATM yang jauh dari jangkauan keramaian dan tak dilengkapi dengan lampu penerangan.

2. Selalu cek kondisi mesin ATM sebelum digunakan

Sebelum memasukkan kartu sebaiknya dicek juga kondisi ATM. Jika dalam satu kali memasukkan kartu namun terasa bermasalah, sebaiknya urungkan niat bertransaksi di ATM tersebut.

3. Lakukan penggantian PIN secara rutin

Jangan gunakan PIN yang itu-itu saja dalam jangka waktu yang lama. Sebaiknya ganti secara berkala nomor PIN kartu ATM agar terhindar dari modus kejahatan.

Selalu tutupi dengan tangan saat memasukan kode PIN ATM, hal tersebut untuk menghindari orang mengintip pin yang dimasukan.

3. Pantau saldo secara rutin setelah bertransaksi

Pastikan selalu mengecek saldo terakhir setelah bertransaksi di ATM. Salah satu faktor keteledoran banyak orang adalah selalu mengabaikan sisa saldo terakhir di rekeningnya.

4.Tidak meminta atau menerima bantuan orang lain

pengguna mesin ATM disarankan untuk tidak meminta atau menerima bantuan dari siapapun jika terjadi masalah. Apalagi jika orang tersebut meminta kode PIN ATM atau meminta memasukan kode PIN. Karena pihak bank pun tidak berhak mengetahui PIN ATM yang kita miliki.

5. Selalu perhatikan kartu ATM

Perhatikan kartu ATM tersebut benar-benar kita kenali, karena setiap kartu biasanya terdapat ciri baik berupa nama pemilik atau bahkan tanda tangan pemilik.

Lebih baik lagi jika kita hafal dengan nomor kartu ATM kita, hal ini untuk menghindari seandainya kartu ditukar oleh pelaku kejahatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)