SUKABUMIUPDATE.com - Modus ganjal ATM (Anjungan Tunai Mandiri) kembali terjadi di Kota Sukabumi, kali ini dialami seorang perempuan, Desy Sukmawati (23 tahun) warga Citamiang, Kota Sukabumi Jawa Barat.
TKPnya di gerai ATM yang ada di Samping Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Jumat (5/8/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Melansir dari laman simulasikredit.com, Umumnya modus kejahatan semacam ini terjadi saat korban memasukkan kartu dan kemudian terganjal. Saat itulah para pelaku mulai menjalankan aksinya.
Mereka langsung mengerubungi korban dan berpura-pura memberi bantuan. Saat korban lengah, kartu ATM miliknya ditukar oleh pelaku.
Baca Juga :
Kemudian para pelaku membantu korban untuk memasukkan kartu ATM yang sudah ditukar dan meminta korban untuk memasukkan PIN. Disaat itu mereka mengintip PIN milik korban dan kemudian meneruskan informasi tersebut kepada rekannya yang sudah menerima kartu ATM milik korban.
Rekan pelaku segera mendatangi mesin ATM yang lain untuk kemudian menguras isi rekening korban. Hal ini harus segera dilakukan sebelum korban tersadar dan menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu.
Jika kode PIN dari kartu ATM korban gagal didapat, maka pelaku akan menyarankan untuk menghubungi call center palsu yang nomornya sudah ditempel di mesin ATM tersebut. Rekan pelaku yang bertindak seolah menjadi petugas call center akan membimbing pelaku untuk memasukkan kode PIN. Setelah mendapat PIN dari korban, mereka segera menguras rekening korban.
Ada modus yang mirip dengan masih mengandalkan teknik ganjal mengganjal tempat masuk dan keluarnya kartu ATM. Dalam trik kedua ini, kartu ATM bisa masuk tapi akan sulit untuk keluar. Seolah kartu ATM ditelan oleh mesin, padahal hanya terganjal saja.
Lalu bagaimana cara menghindari modus kejahatan semacam itu? simak tips yang dirangkum dari berbagai sumber berikut.
1. Waspada dengan ATM di Lokasi Sepi
Pelaku kejahatan seperti ini umumnya melancarkan aksinya di berbagai gerai ATM secara acak. Namun, selalu waspadai lokasi ATM yang jauh dari jangkauan keramaian dan tak dilengkapi dengan lampu penerangan.
2. Selalu cek kondisi mesin ATM sebelum digunakan
Sebelum memasukkan kartu sebaiknya dicek juga kondisi ATM. Jika dalam satu kali memasukkan kartu namun terasa bermasalah, sebaiknya urungkan niat bertransaksi di ATM tersebut.
3. Lakukan penggantian PIN secara rutin
Jangan gunakan PIN yang itu-itu saja dalam jangka waktu yang lama. Sebaiknya ganti secara berkala nomor PIN kartu ATM agar terhindar dari modus kejahatan.
Selalu tutupi dengan tangan saat memasukan kode PIN ATM, hal tersebut untuk menghindari orang mengintip pin yang dimasukan.
3. Pantau saldo secara rutin setelah bertransaksi
Pastikan selalu mengecek saldo terakhir setelah bertransaksi di ATM. Salah satu faktor keteledoran banyak orang adalah selalu mengabaikan sisa saldo terakhir di rekeningnya.
4.Tidak meminta atau menerima bantuan orang lain
pengguna mesin ATM disarankan untuk tidak meminta atau menerima bantuan dari siapapun jika terjadi masalah. Apalagi jika orang tersebut meminta kode PIN ATM atau meminta memasukan kode PIN. Karena pihak bank pun tidak berhak mengetahui PIN ATM yang kita miliki.
5. Selalu perhatikan kartu ATM
Perhatikan kartu ATM tersebut benar-benar kita kenali, karena setiap kartu biasanya terdapat ciri baik berupa nama pemilik atau bahkan tanda tangan pemilik.
Lebih baik lagi jika kita hafal dengan nomor kartu ATM kita, hal ini untuk menghindari seandainya kartu ditukar oleh pelaku kejahatan.