5 Jurusan Kuliah yang Hanya Ada di Indonesia

Kamis 28 Juli 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perguruan tinggi di Indonesia memiliki beragam pilihan program studi atau jurusan kuliah. Bahkan, ada beberapa jurusan kuliah yang cuma bisa ditemukan di Indonesia. 

Dilansir dari tempo.co, umumnya jurusan-jurusan tersebut berfokus pada kebudayaan yang berkembang di negara ini sehingga diharapkan masing-masing jurusan bisa menghasilkan generasi penerus.

Pun sebaliknya, ada juga jurusan yang tak tersedia di Indonesia namun tersedia di kampus luar negeri. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan minat dan kebutuhan akan jurusan tersebut. 

Baca Juga :

Kira-kira apa saja jurusan yang hanya ada di Indonesia? Berikut ulasannya.

1. Teknologi Batik

photoJurusan Kuliah Teknologi Batik. - (via kemdikbud.go.id)</span

Jurusan yang termasuk dalam Fakultas Ilmu Batik ini hanya bisa kamu temui di Universitas Pekalongan (Unikal). Universitas Pekalongan pada 2011 meresmikan jurusan Teknologi Batik. Kalau kamu masuk ke jurusan ini, kamu akan mempelajari sejarah, filosofi, dan teknik pembatikan.

Dengan begitu, setelah lulus dan bergelar Ahli Madya (A.Md.), kamu pun memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam soal batik, mampu menciptakan usaha secara mandiri, serta mengembangkan teknologi untuk semakin mempopulerkan batik.

Adapun pada 2009, batik ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, yang bertujuan menjamin keberadaan dan nilai penting salah satu budaya Indonesia ini.

2. Tasawuf Psikoterapi

photoJurusuan Kuliah Tasawuf Psikoterapi. - (via fuda.iainkediri.ac.id)</span

Jurusan Tasawuf Psikoterapi menggabungkan dua disiplin ilmu guna mengkaji masalah kejiwaan atau kesehatan mental, yaitu tasawuf (atau biasa disebut sufisme) dan terapi psikologi. Tasawuf mempelajari cara-cara menyucikan jiwa dan menjernihkan akhlak dari sisi agama.

Sementara itu, terapi psikologi mempelajari usaha penyembuhan penyakit yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku. Jadi, di jurusan ini, kamu akan melihat masalah kesehatan mental dari sisi sains, medis, dan agama.

Nah, kamu yang tertarik mendalami ilmu ini bisa mendaftar di beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan Tasawuf Psikoterapi, seperti IAIN Imam Bonjol, UIN Syarif Hidayatullah, dan UIN Sunan Gunung Djati.

3. Seni Karawitan

photoJurusan Kuliah Seni Karawitan. - (via fsp.isi-ska.ac.id)</span

Di jurusan Seni Karawitan, kamu akan belajar tentang seni musik tradisional, termasuk instrumen dan teknik vokalnya. Seni tradisional sedikit demi sedikit mulai tergantikan dengan kebudayaan modern.

Oleh sebab itu, Seni Karawitan pun berdiri sebagai jurusan di beberapa perguruan tinggi, seperti Institut Seni Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Negeri Yogyakarta, sebagai upaya konservasi dan pelestarian budaya.

Di jurusan ini, kamu akan belajar seni musik dari berbagai daerah di Indonesia, memainkan banyak instrumen musik tradisional (suling, kecapi, gamelan, dan gendang), juga belajar teknik vokal dalam musik tersebut, terutama menyinden. Dengan demikian, setelah lulus, kamu akan bisa mengaransemen, menciptakan, dan melestarikan seni karawitan.

4. Tenaga Penyuluh Lapangan

photoJurusan Kuliah Tenaga Penyuluh Lapangan. - (via doripos.com)</span

Lulusan dari jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan akan membantu pertumbuhan industri kecil dan menengah melalui program sosialisasi dan penyuluhan. Jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan dibuat oleh Kementerian Perindustrian sejak 2007/2008 di Akademi Kimia Analisis Bogor.

Namun, jurusan ini telah berkembang dan bisa ditemukan di beberapa perguruan tinggi lain, seperti Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, dan Akademi Teknik Industri Makassar.

Karena jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan bertujuan mempercepat pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui program sosialisasi dan penyuluhan, maka kamu yang masuk ke jurusan ini akan belajar cara mengembangkan bisnis, menjadi wirausaha yang baik, dan melakukan pendampingan pada sektor IKM.

5. Seni Pedalangan

photoJurusan Kuliah Seni Padalangan. - (via fsp.isi-ska.ac.id)</span

Dengan mengambil jurusan Seni Pedalangan, kamu bisa menjadi generasi penerus seni tradisional di masyarakat Indonesia dan dunia.

Jika kamu ingin mempertahankan eksistensi seni tradisional di tengah masyarakat Indonesia dan dunia, maka jurusan Seni Pedalangan bisa jadi salah satu pilihan kamu. 

Kamu akan belajar tentang seni pertunjukan wayang tradisional, mulai dari pakeliran (instrumen), alur cerita, dan penyesuaian nilai-nilai dalam pertunjukan dengan perkembangan zaman, juga berkarya dalam pertunjukan tersebut.

Jurusan ini bisa kamu temukan di Institut Seni Indonesia, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Sayangnya, meski sudah ada di beberapa perguruan tinggi, Seni Pedalangan masih dipandang sebelah mata.

Seni tradisional yang mulai ditinggalkan anak muda membuat jurusan ini dianggap tidak memiliki peluang kerja yang luas. Padahal, setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai dalang pertunjukan wayang, penulis naskah, pengamat seni, dan peneliti.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava