Bukan di CFW, Fahmi dan Fitri Jajal Catwalk Grand Final Moka Kota Sukabumi 2022

Rabu 27 Juli 2022, 19:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan istri, Fitri Hayati Fahmi bergaya ala-ala Bonge dan Jeje. Tapi fashion show Fahmi Fitri ini bukan di CFW alias Citayam Fashion Week, melainkan di catwalk grand final pasanggiri Moka (Mojang Jajaka) Kota Sukabumi, berlangsung Rabu 27 Juli 2022 di Gedung Juang 45.

Dalam aksi ala model ini, Fahmi mengenakan setelan batik dan celana kain ples sepatu Sneaker. Sedangkan Fitri menggunakan kemeja bergaris biru putih, dengan balutan kerudung dan rok panjang berwarna senada, putih. Keduanya tampak percaya diri saat berjalan di catwalk moka, sambil bergandengan tangan.

Ternyata tak hanya Wali Kota dan istri yang 'dipaksa' jajal catwalk Moka 2022, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada dan istri, ikut berjalan melintasi panggung utama Pasanggiri Moka 2022 ini. Dida dan istri juga tampak santai melintasi catwalk bernuansa kuning emas tersebut.

Melansir portal KDP Kota Sukabumi, sebanyak 20 peserta menjadi peserta Grand Final Moka 2022, terdiri dari 10 Mojang dan 10 jajaka. Ini merupakan hasil dari seleksi peserta yang mengikuti Pasanggiri Mojang Jajaka.

photoSekda Dida Sembada dan istri jajal Catwalk grand finas pasangiri Moka Kota Sukabumi 2022 - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Selain wali kota dan sekda, tampak hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, Kepala Dispora Tejo Condro Nugroho, dan unsur Forkopimda.

"Tahun ini tepatnya di 1 April lalu, 108 tahun usia kota kita sebuah usia yang belum terlalu panjang tentunya dalam mengisi tahun mendatang, diperlukan estafet regenerasi anak muda tampil untuk membangun kota yang kita cintai," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat sambutannya. 

Baca Juga :

Tidak mungkin pembangunan kota bisa dilakukan jika tidak ada regenerasi, lanjut Fahmi. Kota Sukabumi membutuhkan anak muda yang penuh prestasi, penuh karya dan mampu melahirkan inovasi terbaik bukan pemuda yang bisanya hanya mencaci dan maki. 

Melalui ajang ini sebagai pengokohan dan melahirkan anak muda yang berprestasi dan berkarya untuk negeri. " Bukan hanya indah dan enak dipandang saja para Moka ini, Tetapi harus memiliki skills dan kemampuan luar biasa, semangat menumbuh kembangkan kemampuan," terangnya. 

"Kami berharap MOKA mampu melahirkan dan terus mengeluarkan generasi muda untuk dieksplor menjadi kebaikan. Semangat menampilkan karya, prestasi dan hadir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Pembangunan Kota Sukabumi, selamat mengeksplor kemampuan yang dimiliki semangat bergabung membangun Kota Sukabumi," pungkas Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)