SUKABUMIUPDATE.com - Ketombe menjadi salah satu masalah pada kulit kepala yang dialami sebagian orang. Kondisi kepala yang gatal menandakan munculnya ketombe karena lepasnya serpihan kulit. Banyaknya ketombe bisa dilihat jika sampai jatuh di bahu tampak warna putih.
Melansir dari Tempo.co, Walaupun kerap dianggap biasa, tapi ada beragam penyebab ketombe, seperti dermatitis seboroik atau kondisi kulit lain yang menyebabkan kulit kepala bersisik. Itu sebabnya, perawatan kulit kepala yang berketombe juga menyesuaikan penyebabnya.
Perubahan gaya hidup juga berguna untuk mengatasi ketombe, misalnya mengelola stres dan menghindari produk kimia yang mengiritasi.
Merujuk penelitian Applications of Tea (Camellia sinensis) and Its Active Constituents in Cosmetics teh hijau, hitam, putih bisa bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi risiko ketombe.
Teh mengandung antioksidan atau kandungan lain yang menawarkan perlindungan dari sinar matahari.
Menurut publikasi Seborrheic Dermatitis dalam The Merck Manuals, gejala kepala berketombe, antara lain gatal, kulit kepala kering, bersisik juga berminyak. Kondisi yang parah muncul sisik kekuningan atau kemerahan.
Penyebab timbulnya ketombe
Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebab ketombe.
1.Dermatitis seboroik
Kulit dermatitis seboroik teriritasi, berminyak dan berketombe. Kondisi ini berakibat kulit kemerahan, berminyak, dan ditutupi sisik putih atau kuning.
2. Penyakit kulit
Penyakit kulit yang mengerisik psoriasis juga mempengaruhi kepala berketombe. Adapun beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan kulit mengelupas di kulit kepala, antara lain eksim, kurap, infeksi jamur.
3. Malassezia
Malassezia, jamur yang biasanya hidup di kulit kepala memakan minyak yang keluar dari folikel rambut. Beberapa orang yang sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan rentan mengalami iritasi kulit kepala dan menghasilkan sel kulit ekstra.
Sel kulit ekstra ini akan mati dan rontok. Itu bercampur minyak dari rambut dan kulit kepala, sehingga muncul ketombe.
4. Produk perawatan
Produk perawatan rambut tertentu rentan mengiritasi kulit kepala yang menyebabkan ketombe. Jika menyadari produk yang dipakai menyebabkan iritasi, maka sebaiknya berganti shampo.
Berbagai pendapat menjelaskan keramas tak menyebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan ketombe.
Pendapat lain berkata, terlalu sering mencuci rambut akan menghilangkan minyak alami. Adapun frekuensi seseorang perlu mencuci rambut akan bervariasi setiap individu. Sedangkan produk tertentu bisa menyebabkan iritasi dan reaksi untuk beberapa orang.
SUMBER: TEMPO.CO