Kenali Tanda Depresi pada Anak, Belajar dari Kasus Bullying Siswa SD di Tasikmalaya

Jumat 22 Juli 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa SD di Tasikmalaya mengalami perundungan atau bullying hingga menyebabkan anak itu depresi dan meninggal langsung mencuri perhatian publik. Korban berinisial F, berusia 11 tahun, alami aksi perundungan oleh teman-teman sekelasnya hingga dipaksa menyetubuhi kucing. 

Mengutip dari Suara.com, sekalipun dilakukan oleh anak-anak, psikolog menyebut bahwa aksi tersebut tidak manusiawi.

"Kasus bully ini sangat tidak manusiawi," kata psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi., dihubungi suara.com, Jumat (22/7/2022).

Depresi yang sempat dialami F kemungkinan tidak diketahui oleh orang-orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, Samanta mengingatkan bahwa pentingnya keluarga, terutama orang tua, untuk memahami kondisi anak.

Baca Juga :

Terduga Pelaku Juga Anak-anak Rentan Depresi, Bocah di Jabar Meninggal Akibat Bully

Sekalipun anak mungkin tidak menceritakan apa yang terjadi padanya, orang tua harus tetap peka terhadap perubahan perilaku sekecil apa pun.

"Ada anak yang tertawa terus padahal sebenarnya sedang depresi. Banyak orang lihai menyembunyikan gejala depresi, maka bangunlah komunikasi dua arah dengan anak. Ada sesuatu perubahan perilakunya sedikit saja, tidak seperti hari-hari biasanya, mohon langsung ditindaklanjuti, jangan diabaikan, dianggap biasa atau normal," tutur Samanta. 

Apabila ragu atau tidak tahu cara mengetahui penyebab perubahan sikap pada anak, Samanta menyarankan untuk segera cari bantuan pada profesional.

Sebab, bisa saja terjadi high functioning depression atau depresi yang tak terlihat oleh orang awam.

Ia menambahkan bahwa seseorang bisa saja mengalami depresi tapi terlihat seperti baik-baik saja.

photoIlustrasi. Bocah 11 tahun di Tasikmalaya Jabar meninggal akibat depresi setelah mendapatkan perundungan atau bully dari rekan-rekannya. - (pixabay)</span

"Maka ada perubahan sedikit saja dari perilaku anak, tolong peka. Amati lagi lebih dalam perilaku anak seperti apa agar segera mendapatkan pertolongan," pesannya.

Berikut perubahan perilaku sederhana yang bisa terjadi apa anak bila alami depresi:

  1. Demotivasi, menolak pergi ke sekolah. Samanta mengatakan, orang tua perlu curiga apabila anak menolak pergi ke sekolah. Saat itu harus segera mencari tahu penyebabnya.
  2. Sering mengurung diri, tidak berteman atau tidak punya teman main. Bahkan selalu ingin dekat dengan orang tua, pengasuh, maupun anggota keluarga terdekat.
  3. Menjadi lebih pendiam. Serta sering menolak diajak main atau pergi.
  4. Alami perubahan perilaku makan, jadi lebih banyak atau tidak mau makan sama sekali. Juga ada gangguan tidur.
  5. Tidak ceria dan terlihat kurang energi.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug