Fenomena Citayam Fashion Week Dimata Pakar Komunikasi

Kamis 21 Juli 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini viral dan wira-wiri mengisi timeline konten media sosial, baik TikTok, Twitter, Facebook, maupun Instagram.

Keberadaannya menuai banyak respons dari berbagai pihak. Salah satunya disampaikan pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Rachmah Ida.

Ida menilai fenomena tersebut adalah bentuk ekspresi atas absennya ruang ekspresi. “Keberadaan Citayam Fashion Week menunjukkan bahwa terdapat ruang baru, berupa ruang publik yang sebelumnya tidak mereka dapatkan,” kata dia seperti dikutip Tempo dari laman unair.ac.id, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurut Ida, para remaja yang tergabung dalam Citayam Fashion Week berusaha mendobrak tren busana belakangan ini. Saat ini sebagian besar tren busana didominasi oleh gaya pakaian kalangan middle-upper class dengan merek-merek ternama.

Baca Juga :

"Tidak semua orang bisa mengakses tren tersebut. Citayam Fashion Week berusaha menyajikan ‘gaya fashion jalanan’ yang juga tak kalah menarik,” ujarnya.

Gaya urban-street fashion, kata dia, seringkali termarjinalkan karena dianggap norak dan tidak pantas. Hal ini membuatnya tidak mendapat ruang untuk diakomodasikan oleh media. Ida menambahkan keberadaan Citayam Fashion Week adalah fenomena unik dan berbeda. “Citayam Fashion Week adalah bentuk liberated young people, ekspresi kebebasan diri anak muda dari kungkungan kapitalisme busana,” katanya.

Viralnya Citayam Fashion Week pun tidak bisa dilepaskan dari faktor media sosial, khususnya TikTok. Sebagai media sosial gratis, TikTok banyak digandrungi oleh masyarakat midle-lower class.

photoCitayam Fashion Week Dihadiri Model Profesional! - (TikTok @zaki_alfadilah)</span

Hal ini membuat subkultur yang selama ini tidak mendapat ruang. bisa bermunculan.  Keberadaan Citayam Fashion Week pun perlu diterima oleh berbagai pihak. “Setiap kebudayaan berhak menampilan eksistensi atas identitasnya,” ujarnya.

Citayam Fashion Week adalah sebutan untuk fenomena komunitas anak-anak remaja yang memakai pakaian modis gaya street-style di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Stasiun MRT BNI Dukuh Atas dan Terowongan Kendal.

Konsep street fashion ini memiliki konsep yang mirip dengan Harajuku di Jepang. Keberadaan Citayam Fashion Week pun menuai banyak komentar dari berbagai lapisan masyarakat.

SUMBER: TEMPO.CO/NAOMY A. NUGRAHENI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug