SUKABUMIUPDATE.com - Hari Raya Idul Adha identik dengan menyembelih hewan yang dikurbankan seperti sapi dan kambing. Setelah penyembelihan tersebut, biasanya daging kurban akan dibagikan pada masyarakat.
Namun, setelah mendapatkan bagian biasanya kebanyakan orang tidak langsung mengolah karena menunggu masakan dirumah habis.
Jika Anda salah satu orang yang lebih memilih menyimpan daging kurban dari pada memasaknya, yuk intip lima cara menyimpan daging kurban agar awet berikut ini seperti melansir dari suara.com.
1. Jangan Mencuci Daging
Cara menyimpan daging kurban agar awet yang pertama adalah jangan mencuci daging itu sebelum disimpan.
Pasalnya mencuci daging sapi maupun daging kambing hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut.
Walau begitu kalian tetap harus membersihkan terlebih dahulu daging mentah yang akan disimpan dari kotoran-kotoran yang menempel di daging.
Hal itu dapat dilakukan dengan cara menggunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.
Sehingga daging tidak perlu dicuci air bersih ketika disimpan khususnya dalam waktu yang cukup lama.
Setelahnya daging yang sudah bersih dapat dikemas dalam plastik wrap hingga benar-benar tertutup. Lalu daging dalam kemasan itu bisa disimpan dalam kulkas atau freezer.
2. Potong Daging Menjadi Kecil Sebelum Disimpan
Ada baiknya daging sapi maupun kambing dipotong kecil-kecil dulu sebelum disimpan. Dengan memotong daging menjadi lebih kecil, maka dapat memudahkan kalian mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.
Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah ini akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja terkontaminasi.
3. Bumbui Terlebih Dahulu
Cara menyimpan daging kurban agar awet adalah dengan merendamnya dengan bumbu terlebih dulu.
Hal ini karena merendam daging bisa membuatnya menjadi lebih empuk dan beraroma.
Bumbu-bumbu itu diharapkan dapat menyerap dan membuat rasa daging menjadi lebih baik. Walau banyak variasi resep bumbu marinate yang ditemukan, resep dasarnya bias terdiri dari garam, minyak, perasa dan asam.
4. Simpan Dalam Wadah Tertutup di Freezer
Daging kurban yang masih mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup, lalu dimasukkan ke dalam freezer.
Pasalnya dengan temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif sehingga daging kurban tidak mudah rusak jika disimpan.
Apabila cara pembekuan dan penyimpanan daging kurban benar, maka kerusakan warna, aroma dan sari minyak akan lebih kecil.
5. Jangan Dicairkan atau Disimpan pada Suhu Ruangan
Daging mentah seperti sapi, kambing dan ayam lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan. Terlebih jika daging hanya diletakkan di sembarang tempat.
Selain jangan disimpan di suhu ruangan, hindari juga mencairkan daging kurban mentah di suhu ruangan setelah diambil dari freezer.
Hal ini disebabkan karena daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.
Adapun solusinya bisa memindahkan daging kurban ke chiller terlebih dahulu. Cara ini untuk membuat daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Itulah lima cara menyimpan daging kurban agar awet. Semoga bermanfaat dan selamat Hari Raya Idul Adha
Baca Juga :
SOURCE: SUARA.COM | TRIAS ROHMADONI