SUKABUMIUPDATE.com - Mengabdikan diri bagi sesama dimanapun berada menjadi motto hidup M. Rizki Nurhidayah. Pemuda 23 tahun warga Kampung Sindangsari RT. 02/05 Desa Nanggerang, Cicurug Kabupaten Sukabumi ini menjadi wakil Jabar dalam Program PPAP Kemenpora RI tahun 2022.
PPAP atau Pertukaran Pemuda Antar Provinsi merupakan program yang berupaya meningkatkan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan pemuda Indonesia. Di tahun 2022 ini temannya, "Pemuda Membangun Desa", berlangsung di dua zona yaitu Jawa Timur (Zona Barat) dan Papua Barat (Zona Timur).
"Program ini bertujuan untuk membentuk karakter pemuda Indonesia yang mandiri, unggul, berdaya saing sekaligus berjiwa kepeloporan, dengan semangat bergotong-royong dalam bingkai kearifan lokal yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat," jelas Rizki mengawali obrolan via pesan singkat dengan sukabumiupdate.com, Kamis 30 Juni 2022.
Putra pertama dari tiga bersaudara, saat ini masih aktif di gerakan pramuka. Alumni SDN Kebon Kawung, SMPN 1 Cicurug dan SMAN 1 Cicurug Sukabumi ini masih tercatat sebagai mahasiswa semester STIE Trianandra Jakarta Program Studi Manajemen.
"Saya tidak punya cita-cita yang spesifik, namun ingin mengabdi di tengah masyarakat tempat saya bernaung dengan berbagai peran," lanjut Rizki.
Ia kemudian bercerita soal keikutsertaannya di PPAP Kemenpora RI tahun 2022. Saat itu sekitar bulan April, ia membaca informasi soal edaran Kemenpora perihal Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi tahun 2022 dengan jumlah kuota delegasi yaitu satu putra dan satu putri per provinsi.
"Saya langsung tertarik karena bagi saya ini kesempatan untuk mengabdikan diri lebih luas dengan cara dan peran lain di Indonesia," bebernya.
Tahapan seleksi berlangsung di setiap Dispora provinsi, Rizki berproses dan akhirnya terpilih sebagai salah satu wakil Jawa Barat dalam program tersebut. Ia akan berkiprah di Jawa Timur.
"Waktu pelaksanaan tanggal 03 Juli hingga 06 Agustus 2022 mendatang. Kurang lebih satu bulan saya akan di Jawa Timur. Informasi yang saya dapat, para peserta PPAP akan di tempatkan di rumah ibu dan bapak asuh," lanjut Rizki.
Ia berharap, kesempatan ini selain menjadi sarana pengembangan diri dan menimba pengalaman hidup, juga dapat berbuat banyak bagi warga dimana ia ditempatkan (Jatim). "Sesuai tema, yaitu membangun desa merupakan tantangan bagi saya untuk dapat memberikan banyak sumbangsih bagi warga disama. Setelahnya tentu, apapun kebaikan dari sana akan saya implementasikan di Sukabumi," pungkasnya.