Alasan Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Jenazahnya Tak Boleh Dibawa Pulang

Kamis 23 Juni 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah banyak jemaah haji asal indonesia yang meninggal dunia di tanah suci, jenazah dari jemaah haji yang wafat tersebut tidak boleh dibawa pulang dan biasanya langsung dimakamkan di sana.

Mungkin masih banyak dari kita yang bertanya-tanya mengapa jemaah haji yang meninggal di tanah suci tidak boleh dibawa pulang ke Indonesia.

Mengutip dari Tempo.co, menurut laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), anggota tim Surveilans PPI Arab Saudi, Abdul Hafiz, menyebutkan, hingga saat ini hanya Bung Tomo satu-satunya warga negara Indonesia yang jenazahnya dibawa pulang ke tanah air atas permintaan keluarga.

Baca Juga :

8 Ribu Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Makkah, Ada yang Telapak Kaki Terbakar

Ia memastikan sangat sulit membawa jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi ke Indonesia. Selama ini Pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan membawa jenazah pulang ke negara asal jamaah.

Alasannya karena pihak Pemerintah Arab Saudi mengkhawatirkan waktu dan jarak yang ditempuh. Jika seseorang meninggal dunia terlalu lama dan tidak segera dimakamkan, dikhawatirkan dapat merusak kondisi jenazah.

photo(Ilustrasi) Jemaah haji - (dok kemenag)</span

Prosedur Mengurus jemaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci

Mengutip laman BPKH, Abdul Hafiz, anggota tim Surveilans PPI Arab Saudi bidang kesehatan, menuturkan, yang mesti pertama kali dilakukan adalah memastikan kabar kematian jemaah haji. Sumber informasi harus diterima dari tenaga kesehatan haji (TKH) di kelompok terbang (kloter) yang terdiri dari dokter dan perawat. 

Setelah memastikan ada jemaah yang wafat, TKH harus segera membuat Certificate of Death (COD), yaitu sertifikat formulir yang menjelaskan sebab wafat dari jemaah. 

Setelah mendapat informasi kematian, pihak surveilans langsung mengurus surat keterangan dari RS Arab Saudi. Setiap jemaah haji yang wafat mesti segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Abdul Hafiz mengatakan, dalam beberapa kasus, pihak Arab Saudi akan meminta surat keterangan kepolisian. Alasannya, surat keterangan dari kepolisian diperlukan untuk membuktikan bahwa kematian jemaah haji itu adalah kematian yang wajar.

Jika kematiannya tidak wajar, selanjutnya itu merupakan urusan kepolisian. Bila tidak ditemukan penyebab kematian yang janggal, jenazah bisa dilanjutkan untuk proses pemakaman.

Sebelum dimakamkan, rumah sakit akan memberikan surat keterangan atau izin jemaah tersebut siap dimakamkan kepada Muassasah Adilla yang ada di Madinah.

Setelah surat keluar dari Muassasah, jemaah yang wafat tersebut bisa dibawa ke tempat pemandian di daerah Uhud sebelum dimakamkan. Pemakaman jenazah dapat dihadiri oleh pihak keluarga boleh juga tidak, tergantung keputusan dari pihak keluarga yang bersangkutan.

SUMBER: TEMPO.CO/HATTA MUARABAGJA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)