SUKABUMIUPDATE.com - Duduk dalam waktu yang lama dinilai memiliki banyak risiko untuk kesehatan, apalagi bagi pekerja kantoran, sopir, penjahit dan profesi lain yang mengharuskan beraktivitas sembari duduk.
Mengutip dari Tempo.co, menurut laman American Cancer Society, duduk berlama-lama didefinisikan dengan waktu duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari. Jika kebiasaan ini dibiarkan dapat menimbulkan risiko kematian 19 persen lebih tinggi dibanding penyebab lainnya.
Dilansir dari Healthline, salah satu bahaya terlalu banyak duduk yaitu melemahnya otot kaki. Hal ini karena duduk membuat tubuh hanya bertumpu pada otot tubuh bagian bawah.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan atrofi atau melemahnya otot kaki karena jarang digunakan. Tanpa otot kaki yang kuat, maka tubuh pun akan lebih rentan cedera.
Dilansir dari WebMD, berikut beberapa bahaya lain duduk terlalu lama:
1. Berisiko terserang penyakit jantung
Para ilmuwan melakukan sebuah penelitian yang membandingkan dua kelompok pekerja, yaitu pengemudi angkutan umum yang duduk hampir sepanjang hari dan kondektur atau penjaga yang tidak duduk.
Meskipun pola makan dan gaya hidup mereka sangat mirip, mereka yang banyak duduk berisiko dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang berdiri.
2. Mengalami Demensia
Jika terlalu banyak duduk, otak dapat berubah dan menyebabkan penderitanya mengalami demensia. Selain itu, duduk juga dapat meningkatkan risiko stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kesehatan otak.
3. Terserang Diabetes
Duduk terlalu lama juga memberikan peluang seseorang mengalami diabetes. Meski penyebabnya belum pasti, namun duduk dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu membakar gula, dan karbohidrat untuk energi.
4. Berisiko Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitas merupakan masalah paling umum yang dapat terjadi jika terlalu banyak duduk. Hal ini terjadi karena tubuh kurang bergerak.
Terlebih lagi, duduk sepanjang hari, akan mendorong orang lebih sering makan atau ngemil. Tanpa disadari, berat badan pun naik dan menyebabkan obesitas.
5. Timbulnya kecemasan
Tak hanya menyerang fisik, duduk terlalu lama juga merusak kesehatan mental. Studi membuktikan, orang yang terlalu banyak duduk lebih rentan terkena depresi dan gangguan kecemasan. Untuk mencegah kondisi ini, sebaiknya seseorang harus beranjak dari tempat duduk setiap 30 menit sekali.
SUMBER: TEMPO.CO/WINDA OKTAVIA