4 Tips Mengatasi Bahaya Radiasi Sinar Biru Layar Smartphone

Rabu 25 Mei 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone sudah menjadi benda yang melekat di kehidupan sehari-hari banyak orang. Penggunaannya sudah semakin umum karena hampir semua orang memiliki smartphone.

Disisi lain smartphone memiliki satu permasalahan yang bisa berpengaruh terhadap indera penglihatan.

Mengutip dari Tempo.co, permasalah tersebut berkaitan dengan efek sinar biru yang dipancarkan dari sebuah smartphone. Sinar biru yang dipancarkan terus menerus bisa memicu sel-sel fotoreseptor yang peka cahaya pada mata menghasilkan sebuah molekul beracun yang berbahaya bagi mata.

Baca Juga :

Dalam sebuah laporan penelitian berjudul Pengaruh Radiasi Sinar Biru Gadget pada Usia Muda, disebutkan bahwa sinar biru pada smartphone bisa menyebabkan degenerasi makula.

Degenerasi makula adalah salah satu jenis kerusakan penglihatan yang akan menyebabkan kehilangan kemampuan untuk membaca.

Lalu, bagaimana cara mengatasi paparan sinar biru supaya tidak merusak mata? Mengutip dari laman Boldsky, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya sinar biru smartphone tidak merusak mata.

photo(Ilustrasi) Menggunakan smartphone di malam hari - (Teen.co.id)</span

1. Menurunkan Cahaya Smartphone

Layar smartphone yang terlalu terang akan membuat mata menjadi lebih cepat lelah. Oleh karena itu, Anda bisa menurunkan cahaya pada smartphone Anda atau Anda bisa mengatur smartphone Anda menjadi mode baca.

2. Istirahatkan Mata

Ketika Anda sudah menatap layar selama 20 menit, Anda bisa mengambil jeda sejenak kira-kira 20 hingga 60 detik. Hal ini dilakukan supaya otot-otot mata menjadi kendur dan memberi mata Anda istirahat.

3. Sering-seringlah Berkedip

Ketika Anda berkonsentrasi di depan smartphone Anda, tingkat kedipan mata akan menurun dan berakibat pada air mata di permukaan yang mengering dan bisa menyebabkan iritasi. Dengan lebih banyak berkedip akan membuat mata Anda menjadi lebih lembab dan mengurangi risiko iritasi.

4. Atur Jarak Mata dengan Layar

Usahakan ketika Anda menatap layar smartphone, Anda selalu memberi jarak. Hal ini dilakukan supaya dalam jangka panjang mata Anda tidak mengalami kerusakan.

Itulah tips menjaga kesehatan mata dari paparan sinar biru smartphone.

SUMBER: TEMPO.CO/EIBEN HEIZIER

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)