SUKABUMIUPDATE.com - Para bocil alias bocah cilik perlu diingkatkan sial temuan potensi serangan dari penjahat siber yang menyelinap dari game roblox. Ini temukan dari para ahli keamanan siber Kaspersky.
Mereka menyoroti meningkatnya risiko yang dihadapi anak-anak saat daring atau online dengan smartphone mereka saat bermain di platform game Roblox, yang sangat populer termasuk di Indonesia. Para ahli menemukan peningkatan ancaman siber signifikan yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox.
Baca Juga: Ole Romeny vs Rafael Struick: Siapa Striker Paling Tajam untuk Timnas?"
Popularitas game ini, disinyalir menjadi daya tarik dan dimanfaatkan oleh para penjahat siber. Tercatat ada 1,6 juta percobaan serangan siber yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox pada tahun 2024.
Tim ahli Kaspersky menjelaskan dengan jutaan pengguna aktif bulanan, Roblox saat ini lebih dari sekadar game, tapi menjadi adalah taman bermain digital bagi anak-anak di seluruh dunia, mereka terhubung untuk dan menjelajahi dunia digital yang imersif.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret dan Idul Fitri 31 Maret 2025
Banyak pemain secara aktif mencari cara untuk menyesuaikan pengalaman bermainnya. Anak-anak ini sering kali tanpa sadar mengunduh berkas yang membahayakan keamanan diri. Penjahat siber menyamarkan malware sebagai mod, cheat, atau generator mata uang gratis dalam game.
Pada tahun 2024, Kaspersky mendeteksi sebanyak 1.612.921 serangan yang disamarkan sebagai file terkait Roblox. Jumlah serangan tertinggi tercatat pada Agustus (179.286), diikuti oleh September (160.116) dan Oktober (151.638).
Baca Juga: Deddy Corbuzier Dilantik jadi Staf Khusus Menteri Pertahan, Berapa Gajinya?
“Salah satu penipuan paling umum dalam game ini adalah tawaran untuk menerima mata uang dalam permainan secara gratis,” jelas Vasily Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky.
Dilansir dari suara.com, Vasily Kolesnikov mendeteksi bahwa penjahat siber terus mengembangkan taktik untuk menyerang dan mengambil keuntungan dari hal ini. “Untuk melindungi anak-anak yang aktif menjelajahi dunia digital, kita perlu menjadikan keamanan siber sebagai bagian penting dari masa depan mereka,” pungkas Vasily Kolesnikov.
