Publisher Game Wajib Berbadan Hukum Dinilai Bisa Berdampak Pada Konsumen

Senin 29 Januari 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi bermain game - Rencana kebijakan baru terkait PubLisher Game wajib berbadan hukum di Indonesia, disebut dapat merugikan konsumen. | (Sumber : Unplash)

Ilustrasi bermain game - Rencana kebijakan baru terkait PubLisher Game wajib berbadan hukum di Indonesia, disebut dapat merugikan konsumen. | (Sumber : Unplash)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana menerbitkan peraturan baru mengenai penerbit game dan rating atau klasifikasi game.

Rachmad Imron, Presiden Direktur Digital Semantika Indonesia, menyarankan agar rancangan aturan tersebut disosialisasikan ke berbagai kalangan, termasuk para pelaku game.

“Sebelum aturan dikeluarkan, karena masih banyak pertanyaan,” ujarnya, Ahad malam 28 Januari 2024, dikutip via Tempo.co.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Pemerintah ingin mewajibkan publisher game di dalam dan luar negeri untuk memiliki badan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas di Indonesia. Rencana aturan kedua mengenai lembaga yang membuat rating atau peringkat game.

Dari informasi terbaru yang diperolehnya, kata Rachmad, aturan tentang lembaga rating game akan dikeluarkan duluan. “Soal rating masih ada bolongnya,” kata perintis studio Digital Happiness di Bandung itu yang membuat game horor Dread Out.

Dia mencontohkan soal unsur lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT dan pemakaian simbol-simbol agama dalam game. Aturannya terkait dengan batas umur pemain game yang nantinya akan ditetapkan oleh lembaga rating.

Baca Juga: Kominfo Wajibkan Publisher Game di Indonesia Berbadan Hukum, Bisa Kena Blokir!

Kondisinya menurut Rachmad akan berbeda dengan usia pemain yang berlaku di luar negeri. “Kalau di luar negeri umur 15 tahun nggak masalah, kalau di kita jadi masalah. Ratingnya bisa jadi 18 plus malah.”

Sementara soal publisher game di dalam dan luar negeri untuk membuat Perseroan Terbatas di Indonesia, kata Rachmad, dinilai juga akan menimbulkan masalah. “Sejauh ini klasifikasi publishernya masih belum jelas untuk berbadan hukum di Indonesia,” ujarnya.

Semula dia menyangka publisher yang wajib membuat perusahaan itu adalah mereka yang menerbitkan game-game buatan Indonesia. “Ternyata tidak, mereka lebih fokusnya ke perusahaan seperti yang punya Mobile Legend dan lain-lain yang duitnya sama sekali nggak masuk ke Indonesia tapi langsung lari ke platform.”

Baca Juga: 10 Ciri Kamu Adalah Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Pengguna atau pemain game di Indonesia dinilai kaya dengan nilai pembelanjaan Rp 25 triliun per tahun untuk membeli game dari luar negeri. Sementara hasil pajaknya terhitung masih kecil.

Rachmad mengaku kabarnya pemerintah akan memblokir game jika publisher tidak memiliki izin perusahaan di Indonesia. ”Dari aturan ini yang paling dirugikan pasti pemain. Mungkin malah jadi antipati juga gara-gara developer lokal jadinya mereka nggak bisa main,” kata Rachmad.

Sebelumnya diberitakan, rencana aturan baru tersebut akan menjadi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai upaya pemerintah untuk membangun ekonomi digital nasional. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan regulasi itu akan menggantikan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 11 tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalsium yang Bagus Untuk Kesehatan Tulang

“Kalau tidak terdaftar di sini, publisher-nya tidak punya berbadan hukum di sini, ya game yang ada di situ saya blokir. Kan kita ingin bangun ekonomi digital,” ujar Semuel dalam agenda Ngopi bareng Kominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Jumat, 26 Januari 2024.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)