RolePlay Viral di Media Sosial, Kenali 3 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai

Selasa 20 Juni 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. Permainan roleplay yang viral di media sosial rupanya memiliki dampak buruk yang harus diwaspadai | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi. Permainan roleplay yang viral di media sosial rupanya memiliki dampak buruk yang harus diwaspadai | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini istilah Roleplay (RP) tengah ramai di media sosial dan disukai terutama oleh anak-anak muda.

RP sendiri diketahui merupakan sebuah permainan yang menawarkan kesempatan untuk berperan menjadi orang lain sesuai keinginan masing-masing orang, mulai dari artis hingga tokoh politik.

Namun sayangnya, hal tersebut memiliki dampak negatif yang bisa dialami oleh pelakunya. Sebelum mengetahui tentang apa saja dampak negatif roleplay, berikut penjelasan mengenai roleplay karena mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.

Apa itu RolePlay?

Dilansir dari TechTarget via Tempo.co, roleplay adalah sebuah permainan yang mewadahi peserta untuk berperan sebagai karakter, umumnya dalam latar fantasi atau fiksi ilmiah.

Baca Juga: Tahu Bulat Hingga Simulator Perang Sarung, 7 Rekomendasi Game Android Buatan Indonesia

Beberapa contoh game bergenre RolePlay, yaitu Star Wars, Dungeons and Dragons (D&D), dan Battletech yang dapat mewujudkan interaksi pengguna dalam dunia imajiner.

Selain itu, ada pula Ultima Online Neverwinter Nights yang populer di awal pengembangan MMORPG. Pengembangnya, yaitu Blizzard sukses menarik atensi pelanggan hingga dimainkan oleh lebih dari enam juta orang. Meski memiliki alur cerita yang kompleks, minat terhadap RolePlay terus bertambah karena dinilai menyenangkan.

Dampak Negatif Game RolePlay

Mengacu pada publikasi wayoflife.org yang ditulis oleh seorang asisten Pastor bernama Vince Londini, berikut efek buruk permainan RolePlay untuk kehidupan terutama dari aspek psikologi.

Baca Juga: Inilah 7 Permainan Tradisional dalam Kaulinan Budak Sunda Baheula

1. Promosi Kekerasan

Permainan peran disebut sering mempromosikan dan mengagungkan kekerasan. Terlepas dari elemen-elemen, seperti simulasi yang terkandung dalam gim, pada intinya, RolePlay dianggap menjadi media untuk mempraktikkan kegiatan membunuh atau mengalahkan lawan demi memperoleh kekayaan maupun pengalaman.

Game simulasi pertempuran disimulasikan dengan hati-hati dan teliti. Biasanya, setiap pukulan dari masing-masing karakter dihitung dan dicatat untuk memengaruhi skor.

Pemain mendikte setiap langkah dan aksi yang dibuat oleh karakternya untuk mencoba melakukan hal-hal terbaik. Setelah menang, karakter akan memperkaya diri-sendiri untuk menghadapi pertempuran di level berikutnya.

Baca Juga: 10 Contoh Tatarucingan Bahasa Sunda, Permainan Tebak-tebakan Lucu dan Menghibur

2. Dukung Sihir

Hampir setiap merek RolePlay melibatkan ilmu ‘sihir’ untuk memainkan efek imajiner dari mantra dan kemampuan magis. RP fiksi ilmiah dan horor akan memberikan pengalaman telepati serta efek lainnya yang serupa.

Mantra digunakan pemain untuk menumpas lawan di luar kemampuan karakter sebagai jalan pintas.
Sihir pada gim RP muncul dalam berbagai bentuk, seperti ramuan, tongkat, jimat, gelang, cincin, pakaian, maupun perhiasan lainnya.

Sebagai seseorang yang menganut kepercayaan agama, Vince Londini menilai bahwa menikmati game bermain peran dengan kekuatan magis dapat menumbuhkan pikiran buruk atau dengan kata lain mempercayai hal-hal spiritual dalam koridor negatif.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Game Offline Android Terbaik yang Seru untuk Dimainkan

Sebagaimana salah satu ayat dalam Alkitab Galatia 5:20-21, disebutkan apabila penyembahan berhala, sihir, kebencian, ajaran sesat, dan semacamnya sangat dilarang oleh Tuhan.

Tidak hanya di Kristen, hampir semua agama sangat menentang ilmu guna-guna, seperti Al-Quran surat An Naml ayat 65, yang berbunyi “Katakanlah, tidak ada seorang pun di langit maupun di bumi yang mengetahui perkara gaib, kecuali Allah.”

3. Tumbuhkan Pandangan Ateisme

Lebih lanjut, menurut Vince Londini, ketergantungan terhadap permainan RolePlay mampu menghilangkan pemikiran tentang realitas keagamaan.

Dengan demikian, pemain lebih mudah untuk mengabaikan agama atau ibadah yang sama saja dengan anti-Tuhan (ateisme). Mengabaikan Tuhan dianggap serupa dengan mengutuk atau menyerang Sang Pencipta.

Meski tidak berbahaya dan tidak dilarang secara aturan, dampak negatif game RolePlay juga berkaitan erat dengan godaan untuk selalu memainkannya.

Baca Juga: Jangan Lupa Sunda People! Ini Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman

Keinginan untuk membayangkan skenario masa depan dan membandingkannya dengan situasi dunia nyata sama halnya menghina ketetapan Tuhan. Dengan kata lain, RP berpeluang untuk membuat pikiran seseorang teralihkan dari realita.

Maka dari itu, ia mengimbau setiap orang untuk mencermati kebiasaan dalam mencari hiburan. Konsumsi sesuatu hal berbau fiksi dan fantasi seperti game RolePlay berkesempatan besar untuk mengganggu kehidupan spiritualitas.

Sumber: Tempo.co/Melynda Dwi Puspita

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)