SUKABUMIUPDATE.com - Game Troublemaker yang dikembangkan oleh Gamecom akhirnya resmi meluncur pada tanggal 31 Maret 2023 kemarin.
Game Troublemaker ini mengangkat kisah budi sebagai siswa pindahan, namun ternyata sekolah barunya punya tradisi kekerasan yang disebut dengan turnamen Raise Your Gang, sebuah kompetisi antar siswa untuk menjadi orang terkuat di sekolah.
Nah, kira-kira bagaimana nasib Budi dalam game Troublemaker? Kamu sudah bisa memainkannya untuk mendapat jawaban.
Baca Juga: 5 Hero Fighter Terbaik di Early Game Mobile Legends 2023, Di Awal Udah Garang
Namun sebelum itu, simak dulu tujuh fakta menarik game Troublemaker yang menuai kontroversi namun banyak ditunggu-tunggu, seperti melansir dari HiTekno.com.
1. Awalnya Berjudul Parakacuk
Saat pertama kali dikenalkan, Gamecom Team memberikan judul Parakacuk dalam game ini. Juga sempat meluncurkan demo pertama dengan judul tersebut.
Sayangnya demo Parakacuk dianggap masih jauh dari layak untuk dimainkan. Banyak elemen dalam game yang sangat mengganggu.
Hingga akhirnya Gamecom Team memutuskan banyak perubahan dalam game action buatannya. Termasuk mengganti judul jadi Troublemaker.
2. Banyak Kata-kata Kasar
Troublemaker termasuk game dewasa, bukan untuk semua umur. Tidak hanya karena adegan kekerasan dan cerita kelam, namun juga kata kasar di dalamnya.
Gamecom Team sendiri tidak menyensor berbagai kata kasar yang dikeluarkan para karakter Troublemaker. Karena sejak awal game ini didesain untuk pemain dewasa.
3. Sempat Menuai Kontroversi
Troublemaker juga sempat menuai banyak kontroversi. Yakni sejak masih mengusung judul Parakacuk pertama kali.
Mulai dari pemakaian kata-kata kasar untuk makian secara jelas, bahkan di demo Parakacuk tergolong terlalu berlebihan pemakaiannya.
Juga dengan nama sekolah yang digunakan dalam game ini saat masih berjudul Parakacuk, namun kini dalam Troublemaker telah diganti.
Lalu bagaimana game buatan Indonesia ini mengangkat aksi kekerasan siswa berseragam yang menuai pro-kontra di masyarakat.
4. Terinspirasi dari Banyak Game Populer
Dari gameplay yang ditawarkan Troublemaker, kita bisa melihat berbagai inspirasi yang diusung oleh Gamecom Team dalam mengembangkannya.
Seperti sejak awal dikenalkan, game action ini disebut-sebut Bully versi Indonesia. Bagaimana perkelahian antar pelajar mengingatkan pada game Bully.
Namun dari bagaimana perkelahian ditampilkan, kita akan teringat dengan Yakuza series. Dari jurus-jurus aneh dan kebrutalan pertarungan.
5. Game Buatan Indonesia yang Dinantikan
Troublemaker menjadi salah satu game buatan Indonesia yang telah dinantikan kehadirannya ke pasaran.
Selain Troublemaker ada A Space for the Unbound, Coral Islan dan Coffee Talk Episode 2 yang ditunggu-tunggu peluncurannya.
6. Tidak Hanya Dipasarkan lewat Steam
Gamecom Team sendiri digandeng Freedom Games sebagai publisher untuk memasarkan game PC Troublemaker.
Menariknya, Troublemaker tidak hanya dipasarkan melalui Steam saja. Namun juga ke Epic Games Store dan GOG.
Lebih lengkapnya lagi, berikut daftar distribusi game PC Troublemaker:
- Steam: https://store.steampowered.com/app/1498740/Troublemaker/
- Epic Games Store: https://store.epicgames.com/en-US/p/parakacuk-22f4b2
- GOG: https://www.gog.com/en/game/troublemaker
7. Bukan Sekadar Game Tawuran
Meski mengusung genre game action Beat 'em up, Troublemaker bukan sekadar perkelahian dan tawuran antar pelajar saja.
Gamecom Team juga menawarkan cerita yang cukup mendalam pada Troublemaker. Dari cerita persahabatan dan kehidupan sekolah.
Karenanya dalam Troublemaker bukan hanya ada perkelahian saja, namun ada beragam aktivitas lain seputar kehidupan sekolah.
Itulah tujuh fakta menarik game Troublemaker, game buatan Indonesia terbaru. Bukan sekadar game tawuran brutal semata.
Sumber: HiTekno.com (Portal Suara.com)