Gloo dan Fredlinn Jadi Hero Tank Paling Ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends

Minggu 05 Maret 2023, 08:00 WIB
Gloo dan Fredlinn Jadi Hero Tank Paling Ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends (Sumber : Istimewa)

Gloo dan Fredlinn Jadi Hero Tank Paling Ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dari sekian banyaknya Hero Mobile Legends, Fredrinn dan Gloo menjadi hero Tank paling ditakuti di Rank Mythic karena memiliki banned rate tinggi.

Sebagai sudah diketahui oleh para pemain, Rank Mythic Mobile Legends menjadi tempat bagi banyak player serius dan pro player. 

Oleh sebab itu, pemilihan Hero saat pemain berada di Rank Mythic Mobile Legends ini sangat penting agar tier tidak turun.

Baca Juga: Potensi Gempa M6.7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG

Melandir dari HiTekno.com, berikut ini alasan mengapa Gloo dan Fredrinn menjadi hero tank paling ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends berdasarkan banned rate.

1. Gloo

Tidak dipungkiri kalau Gloo berdasarkan statistik sekarang menjadi hero tank paling ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Gempa M8 Bisa Terjadi di Indonesia Bulan Maret 2023

Hal ini terlihat ia mendapatkan banned rate sampai 71,86 persen. Menjadikannya hero Mobile Legends dengan banned rate tertinggi melampaui Karrie.

Gloo ini memang punya mekanisme unik, dimana ia bisa menempel ke hero lawan. Ketika hero lawan ketempelan Gloo akan perlahan menuju kematian.

Hero tank ini juga punya ketahanan yang sangat tinggi, defense dan darah yang tebal. Juga efek skill yang sangat bermanfaat.

Baca Juga: Link Nonton Open BO Episode 5, Full HD Sekali Klik Tanpa Iklan!

2. Fredrinn

Fredrinn memang tidak punya banned rate setinggi Gloo. Meski begitu, ia cukup tinggi dibandingkan hero Mobile Legends lain.

Berdasarkan statistik terbaru, hero tank ini punya banned rate 40,35 persen. Leih tinggi dari Estes yang sempat menghebohkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Dragged Across Concrete, Cocok Ditonton Malam Minggu

Dibandingkan hero tank lain, Fredrinn tidak punya pertahanan yang kuat di awal. Namun hero Mobile Legends ini cukup handal sampai late game.

Banned Rate

Dalam statistik terbaru di situs resmi Mobile Legends, Moonton memberikan sejumlah data yang didapati para hero. Dari tingkat kemenangan, popularita, dan tingkat kekalahan atau banned rate.

Baca Juga: 11 Drakor yang Pernah Dibintangi Song Hye Kyo, Salah Satunya The Glory

Makin banyak kena banned, makin tinggi banned rate yang dimiliki hero Mobile Legends. Atau dengan kata lain ditakuti, hingga memilih untuk menghindari melawan hero tersebut.

Itulah dua hero tank paling ditakuti di Rank Mythic Mobile Legends. Yakni Gloo dan Fredrinn yang punya banned rate tinggi.

Sumber: HiTekno.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa