In-Display Fingerprint: Apa Perbedaan Sensor Optical dan Ultrasonic?

Selasa 15 Februari 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fingerprint merupakan fitur pada smartphone yang berfungsi sebagai pengaman penggunaan. Seiring berkembangnya teknologi, kini hadir fitur In-Display Fingerprint. Fitur keamanan ini pula memiliki jenisnya diantaranya adalah Optical dan Ultrasonic.

Optical dan Ultrasonic merupakan dua jenis teknologi In-Display Fingerprint yang sering hadir pada beberapa smartphone kelas menengah atas. Keduanya memiliki perbedaan sehingga memberikan pengalaman yang berbeda pula.

photoIn-Display Fingerprint. - (via trustedreviews.com)

Lalu apa perbedaan Optical dan Ultrasonic In-Display Fingerprint? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :

Cara kerja 

Melansir trustedreviews.com, sensor sidik jari Ultrasonic bekerja dengan cara mengirimkan sebuah sinyal elektrik dari pemindai ke jari pengguna saat melakukan pemindaian. Sinyal elektrik tersebut akan memetakan tonjolan, pori-pori serta sidik yang ada pada jari.

Maka ketika jari pengguna mengenai sensor Ultrasonic, sinyal elektrik yang dipantulkan ke jari pengguna akan dipantulkan kembali ke sensor sesuai dengan pemetaan jari penggunanya.

Sedangkan, sensor sidik jari Optical memindai jari pengguna dengan cara memantulkan cahaya. Maka dari itu, smartphone yang menggunakan sensor Optical akan mengeluarkan cahaya ketika jari pengguna ditempelkan ke bagian pemindaian.

Cahaya tersebut berasal dari lampu LED disekitar sensor, berfungsi untuk menerangi jari pengguna sehingga mempermudah pemindaian. 

Pada sensor ini pula tidak proses pemantulan sinyal elektrik seperti pada Ultrasonic. Namun karena tidak pemetaan jari, maka pada sensor optical jari pengguna harus sedikit menekan agar akurasi pemindaian lebih tinggi.

Kecepatan dan akurasi

Berdasarkan cara kerjanya di atas, maka baik Optical maupun Ultrasonic memiliki kecepatan dan akurasi yang berbeda.

Melansir dignited.com, sensor Optical pada proses kerja tidak melakukan pemetaan jari secara menyeluruh, alhasil diperlukan tekanan jari agar sensor dapat membaca lebih akurat. Konsep sensor ini mirip seperti layar sentuh jenis resistif.

Bila jari kurang menekan, maka sensor bisa tidak akurat dalam melakukan pemindaian sidik jari, sehingga berakibat pada kecepatan pemindaian.

Sedangkan, sensor Ultrasonic mengandalkan sinyal elektrik yang berfungsi untuk memetakan jari pengguna. Karena adanya sinyal elektrik tersebut, maka pengguna tidak mengharuskan menekan jari pada sensor Ultrasonic. Imbasnya, pemindaian menjadi cepat dan akurat.

Qualcomm selaku salah satu pengembang sensor Fingerprint Ultrasonic, mengatakan bahwa jeda antar pemindaian pada sensor Ultrasonic hanya 250 milidetik saja.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka sensor Ultrasonic memiliki kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan Optical.

Kelebihan dan kekurangan

Seperti dijelaskan sebelumnya, Ultrasonik memiliki keunggulan pada kecepatan dan akurasi pemindaian. Pengguna juga tidak perlu presisi menempelkan jari pada sensor. Sensor ini juga tetap bekerja meski tangan pengguna kotor atau berminyak.

Selain itu, mekanisme pemetaan jari juga bersifat 3D, sehingga jika ada orang yang ingin membobol smartphone mu dengan foto atau gambar jarimu (2D) maka tidak akan berhasil.

Meskipun terkesan lebih unggul ketimbang sensor Optical, nyatanya Ultrasonic memiliki beberapa kelemahan.

Panel layar yang ditanam dengan sensor Ultrasonic memiliki pelindung khusus, maka dari itu jika pengguna ingin menambah lapisan pelindung tambahan pastikan tidak udara yang tertahan di bawahnya.

Beralih ke jenis Optical, sensor ini diketahui memiliki harga yang lebih murah ketimbang Ultrasonic. Maka dari smartphone yang memiliki fitur In-Display Fingerprint dengan harga cukup murah, biasanya menggunakan sensor Optical.

Sedangkan untuk kelemahannya, sensor Optical sangat mudah ditipu dengan gambar jari 2D, tentunya ini sangat berbahaya bagi keamanan smartphone. 

Selain itu, jari kita juga harus benar-benar bersih ketika melakukan pemindaian, karena cahaya yang dipantulkan bisa terhalang oleh kotoran seperti minyak dan debut. Akibatnya, akurasi sensor berkurang dan menyebabkan kesulitan pemindaian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)