Mengenal IP Code, Sertifikasi Ketahanan Barang Elektronik

Senin 31 Januari 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - IP Code, mungkin kamu pernah mendengar kode tersebut pada smartphone dengan harga di atas 5 juta atau flagship.

Tidak hanya smartphone, beberapa gadget seperti smartwatch, smartband dan beberapa perangkat pintar lain juga menggunakan IP Code. Apa itu IP Code?

Buat kamu yang penasaran dan ingin tahu jawabannya, langsung saja simak penjelasan IP Code berikut ini.

Baca Juga :

Apa itu IP Code?

photoSmartphone masuk ke dalam air. - (via reliancedigital.in)</span

IP Code atau Ingress Protection Code merupakan standar penilaian tingkat ketahanan suatu perangkat terhadap faktor eksternal meliputi benda padat dan air. 

IP Code distandarisasi oleh IEC. IEC adalah organisasi internasional yang melakukan standarisasi pada berbagai teknologi elektrik.

Ketentuan kode IP ditulis dengan dua digit angka dan tambahan huruf. Angka dan huruf tersebut  menunjukkan tingkat ketahanan suatu produk elektronik. 

Angka digit pertama pada kode IP menjelaskan tingkat proteksi terhadap benda padat seperti debu, tanah dan pasir. Sedangkan digit kedua menjelaskan tingkat proteksi terhadap air.

Bilamana informasi tingkat proteksi tidak diketahui, maka salah satu atau kedua angka pada code akan digantikan dengan huruf X. Sedangkan perangkat yang tidak memiliki proteksi sama sekali maka akan kode IP akan diisi angka 0.

Angka digit pertama (proteksi terhadap benda padat)

Penilaian tingkat ketahanan diambil dari area rawan pada perangkat elektronik seperti Integral Circuit (IC) terhadap benda padat yang bisa merusak kinerja perangkat. Berikut penilaian proteksi perangkat terhadap benda padat:

0: Tidak memiliki proteksi terhadap objek padat.

1: Proteksi terhadap benda padat berukuran lebih dari 50 mm seperti telapak tangan.

2: Proteksi terhadap benda padat berukuran lebih dari 12,5 mm seperti jari tangan.

3: Proteksi terhadap benda padat berukuran lebih dari 2,5 mm seperti kabel tebal.

4: Proteksi terhadap benda padat berukuran lebih dari 1 mm seperti kabel dan serangga.

5: Tidak terproteksi dari debu sepenuhnya, tapi jumlah debu masuk ke dalam perangkat tidak sampai mengganggu kinerja perangkat.

6: Terproteksi dari debu sepenuhnya. Perlu dilakukan vakum pada perangkat tersebut. Tes dilakukan dengan durasi hingga delapan jam.

Angka digit kedua (proteksi terhadap air)

Angka digit kedua pada IP Code menunjukkan tingkat proteksi perangkat terhadap air. Berbeda dengan digit pertama, rating proteksi terhadap air ada 11 tingkatan.

0: Tidak memiliki proteksi.

1: Proteksi terhadap tetesan air dari atas setara diameter 1 mm curah hujan selama 10 menit.

2: Proteksi terhadap tetesan air dari atas setara diameter 3 mm curah hujan, hingga saat perangkat dimiringkan dengan sudut 15° dari posisi normal selama 2,5 menit.

3: Proteksi terhadap semprotan air hingga kemiringan 60° dari posisi vertikal menggunakan alat Spray Nozzle atau Oscillating Tube.

a. Ketika tes menggunakan Spray Nozzle, perangkat disemprot dengan tekanan 50 – 150 kPa dan volume air 10 liter per menit selama lima menit dalam kondisi/pelindung dipasang.

b. Tes menggunakan Oscillating Tube dilakukan selama sepuluh menit dengan volume air 0.07 liter per menit setiap lubangnya. Setelah 5 menit, perangkat akan diputar 90° kemudian tes diulang.

4: Proteksi terhadap guyuran air dari berbagai sudut. Metode pengetesan dan durasi sama seperti rating IPX3, perbedaannya pada metode Oscillating Tube perangkat dirotasi secara menyeluruh, dan pada metode Nozzle Spray, pelindung dalam kondisi terlepas.

5: Proteksi terhadap semprotan air menggunakan Nozzle Spray berukuran 6,3 mm dari segala arah, dengan volume air 12,5 liter per menit dan tekanan 30 kPa dari jarak tiga meter. Tes dilakukan selama satu menit setiap meter persegi, dengan durasi total minimal 15 menit.

6: Proteksi terhadap semprotan air menggunakan Nozzle Spray berukuran 12,5 mm dari segala arah, dengan volume air 100 liter per menit, tekanan 100 kPa dari jarak tiga meter. Tes dilakukan selama satu menit setiap meter persegi, dengan durasi total minimal tiga menit.

6K: Proteksi terhadap semprotan air menggunakan Nozzle Spray berukuran 6,3 mm dari segala arah, dengan volume air 75 liter per menit, tekanan 1000 kPa dari jarak tiga meter. Tes dilakukan dengan durasi minimal tiga menit.

7: Proteksi perangkat dimasukkan ke dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

8: Proteksi perangkat dimasukkan  ke dalam air dengan durasi tes dan kedalaman (minimal 1000 mm, umumnya hingga 3000 mm) yang disepakati oleh produsen perangkat. Rating ini memperbolehkan masuknya air ke dalam perangkat, dengan syarat air tidak merusak perangkat tersebut.

9K: Proteksi terhadap semprotan air volume 14 – 16 liter per menit, bersuhu tinggi 80 derajat celcius, dengan jarak yang sangat dekat (0,1 – 0,15 m) pada tekanan 8 – 100 MPa (80 – 100 bar). Tes ini dilakukan selama minimal tiga menit.

Huruf opsional pada kode

Huruf pada kode IP merupakan informasi tambahan tentang perangkat atau proteksi yang ada di dalamnya.

F: Oil resistant, artinya perangkat memiliki proteksi terhadap tumpahan minyak.

H: Perangkat memiliki tegangan listrik yang tinggi.

M: Perangkat bergerak ketika dilakukan tes proteksi terhadap air.

S:  Perangkat diam ketika dilakukan tes proteksi terhadap air.

W: Proteksi pada perangkat dipengaruhi faktor cuaca.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak