Mengenal Perbedaan WiFi dan LiFi

Kamis 27 Januari 2022, 08:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.comWiFi dan LiFi merupakan salah satu koneksi yang banyak dicari pengguna internet saat ini. Pasalnya, kedua jenis jaringan nirkabel tersebut memberikan akses data yang sangat cepat.

Meskipun sama-sama berbasis nirkabel, keduanya memiliki beberapa perbedaan serta keunggulan dan kelemahan tersendiri. Saat ini WiFi masih banyak digunakan sebab LiFi adalah teknologi yang baru saja muncul beberapa tahun lalu.

photoLiFi memanfaatkan gelombang cahaya. - (via aircraftinteriorsinternational.com)

Penasaran apa saja perbedaan WiFi dan LiFi? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga :

1. Cara kerja

Dari namanya saja WiFi dan LiFi sudah berbeda, maka maknanya pun berbeda. WiFi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Koneksi WiFi mengandalkan gelombang radio dengan frekuensi 2 sampai 5 GHz.

Sedangkan LiFi merupakan singkatan dari Light Fidelity artinya koneksi pada jaringan nirkabel ini mengandalkan gelombang cahaya dengan frekuensi 10 sampai 100 kali WiFi. Gelombang cahaya pada fidelity bersifat biner (0,1) mirip seperti TV Digital.

Meski berbeda media perantara koneksinya, baik WiFi dan LiFi mengharuskan perangkat yang ingin terhubung berada pada wilayah yang dijangkau.

2. Kecepatan

WiFi yang saat ini banyak digunakan memiliki kisaran kecepatan akses data dari 50 - 250 mbps. Dengan kecepatan itu, akses internet dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana dengan LiFi? LiFi digadang-gadang sebagai teknologi wireless pengganti WiFi di masa depan. 

Sebab LiFi memiliki kecepatan akses data yang jauh lebih cepat lagi. Diperkirakan kecepatan akses data mencapai 1 - 100 gbps. Sangat cepat bukan?

Dengan menggunakan LiFi, mendownload film beresolusi 8K dapat berlangsung beberapa detik saja.

3. Daya Jangkau

Meski LiFi diklaim memiliki kecepatan yang sangat tinggi ketimbang WiFi, rupanya jaringan nirkabel ini punya satu kekurangan yakni daya jangkau yang rendah.

Diketahui, daya jangkau LiFi maksimal hanya 10 meter. Hal tersebut tidak lepas dari perantara koneksi LiFi berupa gelombang cahaya.

Kamu bisa bayangkan, cahaya lampu di kamarmu hanya bisa menyinari ruangan hingga pint keluarnya saja. 

Maka wilayah yang tidak tersinari LiFi tidak akan mendapatkan koneksi. Selain itu, koneksi LiFi juga tidak dapat menembus tembok karena sifat cahaya yang tidak dapat menembus benda padat.

Karena LiFi memanfaatkan bola lampu, maka ketika cahaya lampu tidak dibutuhkan kita akan mematikannya. Ketika cahaya lampu mati, maka LiFi akan ikut mati. Cukup rumit bukan?

Berbeda dengan LiFi, daya jangkau WiFi mencapai 30 - 100 meter. Tidak hanya itu, koneksi WiFi juga tidak terbatas area dan penghalang. Gelombang radio mampu menembus tembok dan benda padat lainnya.

Kesimpulan

Baik WiFi maupun LiFi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. LiFi memiliki kecepatan super tinggi, sedangkan WiFi memiliki daya jangkau lebih luas dan tidak dibatasi penghalang. Sehingga, LiFi tidak bisa dikatakan sebagai pengganti WiFi, melainkan pilihan alternatif.

WiFi cocok untuk area umum dimana orang banyak menggunakannya. Sedangkan, LiFi lebih cocok untuk digunakan pribadi atau keluarga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)