SUKABUMIUPDATE.com - Fitur baru hadir dalam aplikasi Android Files by Google yang disebut 'Safe Folder'. Diluncurkan 5 Agustus 2020, fitur ini adalah sistem pengamanan folder menggunakan kode pin.
Dilansir dari Tempo.co, menurut Google, fitur ini dibuat untuk menolong pengguna smartphone yang sering meminjamkan perangkatnya ke orang lain. Fitur 'Safe Folder' diharapkan bisa mengamankan atau melindungi dokumen penting agar tidak dibuka, bahkan dihapus. Termasuk gambar-gambar yang pengguna tidak ingin orang lain lihat.
Setelah menentukan pin sebanyak 4 digit, pengguna bisa menyimpan file-file penting dalam folder yang terenkripsi. Tidak ada aplikasi selain Files by Google yang bisa membuka folder tersebut. Mengambil screenshot pun mustahil saat berada dalam folder yang terenkripsi.
AndroidPolice memperingatkan para pengguna bahwa file yang disimpan dalam folder terenkripsi akan tampak lenyap dari aplikasi lain, bahkan galeri. Karenanya, pastikan tak teledor untuk tidak meng-uninstall bahkan menghapus data agar file pribadi tersebut tidak hilang. Sama halnya untuk tidak melupakan pin. Sebab, tidak ada cara lain untuk membuka folder terenkripsi apabila lupa pin.
Tahun lalu, Microsoft meluncurkan fitur yang sama dalam OneDrive bernama “Personal Vault”. Selain menggunakan pengaman kode pin, Personal Vault juga menggunakan data sidik jari, otentikasi bentuk wajah, bahkan otentikasi dua tahap (2FA). Di saat OneDrive bisa melindungi folder yang disimpan dalam cloud, Files by Google hanya melindungi dari dalam perangkat.
Untuk saat ini, Files by Google berjalan dalam versi beta. Masih belum jelas kapan Google menambahkan fitur pengaman lainnya seperti sidik jari, bahkan otentikasi dua tahap. Saat ini, aplikasi Files by Google digunakan oleh 150 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Sumber: Tempo.co