SUKABUMIUPDATE.com - Tips teknologi kali ini mengulas tentang bagaimana cara menghapus unggahan masa lalu dan memperbaiki bagian feed di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Seperti diketahui, dilansir dari laman tempo.co, jika platform media sosial seseorang berkembang, itu akan menjadi dokumentasi mengenai apa yang dilakukan sekarang, termasuk lima tahun lalu.
Namun, melihat kembali foto dan unggahan lawas memang bisa menghangatkan hati dan memberikan banyak nostalgia, tapi juga bisa menjadi menyakitkan dan memalukan, sehingga perlu menghapusnya. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membersihkan laman beberapa media sosial, seperti dikutip laman Wired, Minggu, 14 Juni 2020:
1. Facebook
Facebook sekarang telah menambahkan fitur hapus massal untuk memudahkan membersihkan postingan, foto, dan umpan penggunanya. Di aplikasi untuk Android dan iOS, cukup ketuk avatar yang letaknya di kiri atas, lalu ketuk tiga titik dan pilih Log Aktivitas. Kemudian pilih Kelola aktivitas untuk melihat semua yang pernah diposting.
Gunakan kotak centang di sebelah kiri untuk memilih posting yang ingin dikelola, kemudian ada dua opsi: Arsip menyembunyikan posting dari semua orang di Facebook kecuali pengguna, dan Keranjang Sampah menghapus postingan, tapi memungkinkan untuk memulihkan untuk periode 30 hari terakhir.
Untuk membuangnya, ketuk Recycle bin pada layar yang sama, pilih posting, dan ketuk ikon tempat sampah atau tombol Restore untuk mengembalikannya.
Sementara, di web, cukup buka profil lalu klik Kelola postingan di bawah kotak pembaruan status. Kemudian dapat mencari melalui postingan pengguna--memfilternya jika perlu--dan memilih yang ingin dihapus, klik Berikutnya kemudian Hapus postingan untuk mengonfirmasi. Sejauh yang diketahui, ini melompati opsi tempat sampah, tapi ini harus segera ditambahkan ke antarmuka online.
Atau, setiap postingan di profil dapat dihapus di ponsel atau di web dengan mengetuk tiga titik di sebelah postingan dan memilih Hapus. Jika menghapus postingan dengan cara ini, pengguna tidak akan mendapatkan jaring pengaman dari recycle bin, dan posting akan segera hilang selamanya.
Namun, perlu diingat Facebook memberi penggunanya lebih banyak kontrol daripada Twitter dan Instagram atas siapa yang dapat melihat postingan pengguna. Postingan seseorang dapat diatur untuk dilihat oleh hanya anggota keluarga pengguna, atau hanya sekelompok kecil teman, bahkan hanya pengguna sendiri. Ketuk tiga titik di samping postingan lalu Edit audiens (web) atau Edit privasi (seluler) untuk mengonfigurasikan pengaturan itu.
2. Twitter
Twitter sebenarnya belum meluncurkan alat penghapusan massal sendiri, tapi pengguna dapat menghapus tweet-nya satu per satu melalui tampilanya resminya, tapi jika pengguna adalah seorang yang produktif, ini akan membutuhkan waktu.
Dari profil di web, cukup klik panah ke bawah di sebelah tweet pengguna, lalu pilih Hapus. Pengguna akan mendapatkan dialog konfirmasi, tapi tidak ada cara untuk mengembalikan tweet-nya setelah terhapus.
Jika menggunakan aplikasi resmi untuk Android atau iOS, prosesnya hampir sama: Buka profil, ketuk panah ke bawah di sebelah tweet-nya, lalu pilih Hapus Tweet. Opsi lain pada menu itu menetapkan postingan sebagai tweet yang disematkan di profil pengguna, yang merupakan kebalikan dari menghapusnya.
Pengguna punya lebih banyak pilihan di sini, jika menggunakan aplikasi pihak ketiga, bisa menggunakan freemium Jumbo untuk Android dan iOS. Cukup hubungkan itu ke akun Twitter, lalu pilih Siapkan di bawah opsi arsip. Pengguna bisa menghapus tweet yang lebih lama dari satu hari, seminggu, sebulan, atau tiga bulan.
Sementara freemium TweetDelete di web adalah pilihan lain yang populer dan mudah digunakan. Pengguna akan diminta menghubungkannya ke akun Twitter, dan pengguna dapat memilih untuk menghapus tweet yang lebih dari satu minggu, dua minggu, satu bulan, enam bulan, atau bahkan satu tahun.
Pengguna juga dapat menghapus tweet yang berisi kata-kata tertentu, dan menjalankan proses secara otomatis setiap beberapa hari jika diperlukan. Dari apa yang disarankan tersebut, TweetDelete adalah pilihan terbaik di luar sana.
3. Instagram
Instagram memiliki opsi posting cerita, yang hanya bertahan 24 jam dan kemudian secara otomatis dihapus, sebuah ide yang diambil dari platform serupa yang lebih dulu muncul, Snapchat. Jika tidak ingin meninggalkan jejak media sosial, menggunakan cerita di Instagram adalah ide yang bagus.
Facebook yang merupakan induk Instagram, sebenarnya telah menyalin ide itu juga di platformnya, tapi ini adalah asumsi untuk pengguna yang lebih mungkin menggunakannya di Instagram.
Adapun untuk foto dan video yang pengguna posting ke feed Instagram yang bisa dilihat seluruh dunia, pengguna dapat menghapusnya dengan pergi ke profil, pilih posting dan kemudian mengetuk pilihan tiga titik, dan Hapus. Ini hanya tersedia di aplikasi khusus Android dan iOS saat ini, belum masuk ke tampilan web.
Pengguna juga akan melihat opsi Arsip pada menu yang sama, dan menyembunyikan foto atau video dari profil pengguna, sehingga tidak ada orang lain yang dapat melihatnya selain penggunanya. Jika, ingin posting tertentu disembunyikan dari pandangan tapi masih ingin melihatnya kembali, gunakan opsi ini sebagai gantinya.
Sumber: Tempo.co