Hati-hati Isi Baterai Ponsel di Charging Station, Waspadai Ini

Jumat 17 Januari 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabel data di charging station umum, yang biasa ada di bandara atau stasiun kereta, ternyata menyediakan akses bagi para penjahat siber (hacker). Mereka bisa melakukan serangan yang disebut Juice Jacking melalui port USB pengisian baterai.

Setelah terhubung dan koneksi tersambung, perangkat menginstal malware atau secara rahasia menyalin data sensitif dari smartphone, tablet, atau perangkat komputer lainnya, demikian dikutip laman Times of India, baru-baru ini.

Serangan itu bisa sesederhana mengekstraksi semua detail kontak dan koleksi gambar pribadi perangkat. Bisa juga menjadi serangan invasif dengan menyuntikkan kode jahat langsung ke perangkat yang kemudian dapat menyalin semua kata sandi dari data keuangan.

Bagaimana cara kerja Juice Jacking? Port USB sering digunakan sebagai media untuk transfer data. Konektor USB biasa memiliki lima pin, di mana hanya satu yang diperlukan untuk mengisi daya perangkat, pin lainnya digunakan untuk transfer data.

Mengisi daya perangkat melalui port USB cenderung membuka opsi untuk mentransfer file antar perangkat. Penyerang di sini sering menggunakan perangkat keras yang terpasang di port pengisian daya dari pengisian publik.

Biasanya, charging station secara khusus dirancang untuk melanggar keamanan dan mendapatkan akses ke informasi perangkat yang terhubung segera setelah koneksi dibuat. Dan beberapa pengguna mungkin kehilangan data tanpa menyadarinya.

Departemen Kejaksaan Distrik California, Los Angeles, Amerika Serikat, telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk lokal dan wisatawan untuk menghindari pengisian telepon di stasiun pengisian umum, terutama di bandara.

Pada Desember 2019, State Bank of India (SBI) juga mengeluarkan peringatan kepada pelanggannya tentang malware ponsel yang mematikan ini. Dua bahaya paling umum akibat Juice Jacking adalah pencurian data dan instalasi malware. 

Data dicuri dari perangkat yang terhubung melalui virus yang dapat mencari informasi pribadi mulai dari ponsel, akun rahasia, data terkait perbankan, ataupun kartu kredit. Virus memiliki kemampuan menyalin semua informasi ke perangkat mereka sendiri. Ada juga banyak aplikasi jahat yang dapat mengkloning semua data ke ponsel lain.

Sementara instalasi malware, biasanya dibuat setelah koneksi. Malware otomatis dipasang di perangkat yang terhubung. Juga tetap berada di perangkat hingga terdeteksi dan dihapus oleh pengguna. Ada banyak kategori malware yang dapat dipasang oleh penjahat siber melalui Juice Jacking, termasuk adware, cryptominers, ransomware, spyware, atau Trojans.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)