Bukan Durasi, Ini Tanda Remaja Mulai Kecanduan Gawai

Minggu 13 Oktober 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Remaja merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami kecanduan mengakses Internet dari gawai. Di sisi lain, usia ini juga butuh mengakses untuk bersosialisasi dan mendukung studi mereka. 

Namun beberapa orang tua kerap khawatir saat melihat anak mereka berlama-lama dengan gawai, bahkan disebut kecanduan. Menurut psikolog, konten yang ditelusuri remaja berperan lebih penting dibandingkan lamanya bermain gawai untuk menyebut remaja kecanduan media sosial.

“Kecanduan media sosial itu apa. Bukan dari lama waktu anak di media sosial. Tapi apa yang dia lakukan, dia browsing. Kalau dia browsing sesuatu yang tidak bermanfaat untuk dia, iya dia kecanduan. Tapi kalau dia browsing yang bermanfaat, itu bukan kecanduan namanya,” kata Saskhya Aulia Prima, psikolog anak dan remaja saat ditemui di peluncuran Nivea Soft Mix Me di Bogor, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Lebih lanjut ia memaparkan, “Contohnya saja ini, program Mix Me Troops untuk remaja putri ini bermula dari informasi di media sosial. Anak-anak yang berada di sini, tentunya mendapat izin dan dukungan penuh dari orang tua untuk melatih pengembangan percaya diri, bakat dan minat mereka.”

Menurut Saskhya, orang tua harus memastikan betul apa yang dilakukan remaja saat bermain media sosial. Sebab bila melarang sepenuhnya, mereka pun bercermin dari tingkah laku orang tua yang kesehariannya pun tidak lepas dari gawai dan internet.

Saskhya menyarankan orang tua membangun komunikasi versi remaja agar buah hatinya tidak terjerumus ke arah kecanduan media sosial. “Orang tua harus memperjelas, bukan durasinya saja, tapi juga konten di dalamnya. Untuk tahu konten, kita enggak bisa lepas ke anaknya. Harus diskusi berdua, apakah ini oke untuk anak. Orang tua juga harus updates,” ucap Saskhya.

“Jangan motong omongan remaja atau buru-buru menyalahkan pendapat remaja. Orang tua harus dengar dulu penjelasan mereka. Setelah itu, baru tanggapi. Kalau begitu di media sosial, kamu bisa cari A, B, C sampai Z yang bisa mengembangkan kemampuan kamu. Bila terjadi hal sebaliknya, harus ditempuh dengan komunikasi juga untuk menyepakati solusinya,” tandas Saskhya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas