Google Akui Ada Serangan Siber pada Android, Ini HP yang Kena

Senin 07 Oktober 2019, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Google menemukan bukti kerentanan OS Android yang belum diperbarui dan telah digunakan dalam serangan siber yang disebut zero-day. Kerentanan berada dalam kode kernel sistem operasi Android dan dapat digunakan untuk membantu penyerang mendapatkan akses root ke perangkat, demikian dilaporkan ZDnet, akhir pekan lalu.

Ironisnya, kerentanan itu ditambal pada Desember 2017 di versi kernel Android 3.18, 4.14, 4.4, dan 4.9, tetapi versi yang lebih baru ternyata rentan. Peneliti Google percaya bahwa kerentanan berdampak pada model ponsel Android berikut, menjalankan Android 8.x dan yang lebih baru:

* Pixel 2 dengan pratinjau Android 9 dan Android 10

* Huawei P20

* Xiaomi Redmi 5A

* Xiaomi Redmi Note 5

* Xiaomi A1

* Oppo A3

* Motorola Z3

* LG Oreo

* Samsung S7, S8, S9

Peneliti Google juga mengatakan bahwa "eksploitasi memerlukan sedikit atau tidak ada kustomisasi per-perangkat", yang berarti dapat bekerja pada berbagai handset, meskipun mereka belum mengkonfirmasi ini seperti pada perangkat yang disebutkan di atas.

Kerentanan tersebut ditemukan oleh tim Project Zero Google, dan kemudian dikonfirmasi telah digunakan dalam serangan dunia nyata oleh perusahaan Threat Analysis Group (TAG). Itu adalah dua tim yang menemukan batch 14 zero-day digunakan untuk menyetang pengguna iOS.

Namun, zero-day Android dan iOS tampaknya tidak terkait. Sementara serangan terhadap pengguna iOS dikaitkan dengan kelompok yang disponsori negara Cina yang melakukan operasi pengawasan terhadap warga mereka sendiri, detail tentang Android zero-day saat ini terbatas.

Google TAG mengatakan percaya bahwa zero-day Android adalah karya NSO Group, sebuah perusahaan terkenal yang berbasis di Israel yang dikenal menjual alat eksploitasi dan pengawasan.

Perusahaan itu telah dikritik karena menjual alat peretasan ke rezim yang menindas. Mereka berjanji untuk melarang pelanggan yang menyalahgunakan alatnya untuk memata-matai orang yang tidak bersalah atau lawan politik.

"NSO tidak menjual dan tidak akan pernah menjual eksploitasi atau kerentanan," kata juru bicara NSO Group kepada ZDnet. "Eksploitasi ini tidak ada hubungannya dengan NSO; pekerjaan kami difokuskan pada pengembangan produk yang dirancang untuk membantu intelijen berlisensi dan lembaga penegak hukum menyelamatkan nyawa."

Berita baiknya adalah bahwa Android zero-day tidak berbahaya seperti zero-day terakhir lainnya. Deteksi awal, ini bukan RCE (eksekusi kode jarak jauh) yang dapat dieksploitasi tanpa interaksi pengguna. Ada kondisi tertentu yang harus dipenuhi sebelum penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan ini.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)