SUKABUMIUPDATE.com - Kecanduan bermain PUBG mobile menyebabkan kejadian tak terduga baru-baru ini, seperti pemuda asal India ini yang sampai nekat bunuh ayahnya.
Diwartakan India Times, Raghuveer Kumbar, pria 25 tahun asal Belagavi, India nekat membunuh ayahnya, Shankrappa Kumbar karena pertikaian terkait game PUBG Mobile.
Hubungan ayah dan anak ini memang sudah memanas sebelumnya. Karena sang ayah menasehati anaknya yang sudah kecanduan main PUBG Mobile.
Pada 7 September 2019, Shankrappa Kumbar, pria 60 tahun yang berprofesi sebagai polisi ini meminta anaknya, Raghuveer Kumbar untuk mengurangi kebiasaan main PUBG Mobile.
Sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat, keduanya terlibat adu mulut. Raghuveer Kumbar yang habis begadang karena asyik main game merasa tak terima ditegor ayahnya.
Pertikaian ayah-anak asal India ini pun makin memanas hingga tetangganya memanggil polisi untuk menenangkan kedua belah pihak yang bertikai.
Lalu keesokan harinya, sekitar pukul 5 pagi, Raghuveer Kumbar meminta uang kepada ayahnya untuk membeli paket data internet.
Karena untuk main PUBG Mobile, Raghuveer Kumbar memerlukan paket data internet. Pasalnya PUBG Mobile ini adalah game online yang harus terhubung internet.
Namun sang ayah tidak menuruti permintaan uang anaknya. Karena ia tak mau si anak untuk main PUBG Mobile lagi, sehingga tak dituruti.
Karena tak dituruti, pemuda India ini punn langsung terpancing emosinya untuk marah kepada sang ayah. Sehingga Raghuveer Kumbar nekat melakukan hal yang tak terduga.
Pemuda India ini pun nekat mengurung ibunya di dalam kamar, kemudian menyeret sang ayah ke dapur. Raghuveer Kumbar pun mulai memotong tubuh ayahnya menjadi beberapa bagian.
Tetangganya mulai khawatir mendengar jeritan dari rumah tersebut sehingga menelepon polisi. Tak selang lama polisi datang ke lokasi.
Polisi pun langsung menahan Raghuveer Kumbar dan mendakwanya dengan tuduhan pembunuhan. Pemuda India ini pun harus berhadapan dengan hukum negara tersebut.
Itulah kisah nekat Raghuveer Kumbar, pemuda yang nekat bunuh ayahnya karena tak mau memberi uang untuk paket data internet agar bisa melanjutkan main PUBG Mobile.
Sumber: SUARA.COM