SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan siber Kaspersky Lab baru-baru ini mengungkap bahwa musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru tak hanya menjadi momen menyenangkan, tapi merupakan waktu yang disukai oleh para penjahat siber atau peretas.
Seseorang yang sedang berlibur dengan nyaman cenderung tidak akan memantau sesuatu dengan hati-hati, termasuk pada ponsel pintar dan tablet mereka. Risiko berpisah dengan gawai favorit sangat besar selama liburan.
Perlu diingat, peretas dapat memperoleh akses ke informasi tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar, seperti mengeluarkannya dari kantong pemilik. Banyak para karyawan dalam masa liburannya menggunakan Wi-Fi publik yang mungkin terlihat aman, tapi melibatkan risiko lebih besar, seperti pemantauan yang dilakukan melalui udara dan mencegat data.
Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB juga dapat digunakan untuk mencuri data dari perangkat, dan menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya, seperti spyware.
Jika perusahaan menerapkan strategi BYOD yang baik dan karyawan memiliki kesadaran potensi berbahaya dari penggunaan gawai saat bekerja, maka Anda berada di kondisi relatif aman. Namun jika tidak, pada situasi mendesak, perusahaan mengharuskan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dari rumah atau jarak jauh, maka di situlah masalah terkait keamanan dunia maya dapat terjadi.
Penting untuk diingat bahwa mobile messenger digunakan pada beberapa bisnis di banyak perusahaan. Karyawan juga menyimpan informasi kontak para kolega dan mitra pada perangkat mereka.
Para karyawan yang meninggalkan kantor untuk berlibur dan secara tidak langsung juga memberikan kesempatan kepada para pakar keamanan setidaknya rehat sejenak. Namun, sebelum Anda terlarut dalam kenyamanan liburan, persiapkan langkah-langkah terbaik dalam melindungi informasi perusahaan pada gawai pribadi yang dimiliki karyawan.
Sumber: Tempo