Tips Teknologi: Merawat Layar Sentuh Smartphone

Jumat 20 April 2018, 02:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Tips teknologi yang akan dibahas hari ini ialah cara merawat layar sentuh smartpone. Saat ini smartphone menjadi salah satu kebutuhan bagi manusia, tapi banyak pengguna yang belum bisa merawat perangkat tersebut dengan baik. Layar ponsel pintar akan telihat kotor jika tidak sering dibersihkan.

Tempo.co mencoba merangkum tips merawat ponsel pintar dengan layar sentuh dari berbagai sumber. Sehingga ponsel akan tetap terlihat bersih, awet, dan dapat medukung aktivitas keseharian pengguna. Berikut tips tersebut:

1. Pasang Screen Protector
Screen protector atau yang biasa disebut anti-gores dapat melindungi layar smartphone terhadap goresan bahkan benturan. Dengan memasangnya, minimal jika benturan terjadi maka yang tergores atau retak lapisan pelindungnya bukan layar ponsel.

2. Gunakan Softcase atau Hardcase
Beberapa merek telah menyediakan aksesoris softcase disetiap pembelian smartphone baru. Jika anti-gores melindungi layar, softcase dapat melindungi tubuh ponsel. Bahkan, sudah banyak softcase yang disertai dengan penutup layar.

Softcase juga dapat melindungi ponsel dari goresan pada saat menyimpannya ke dalam saku celana ataupun tas. Jika ingin lebih aman, disarankan memakai hardcase yang memiliki bahan lebih tebal.

3. Bersihkan Layar Secara Rutin
Meskipun menggunakan anti-gores dan softcase, smartphone dengan layar yang terbuat dari kaca, akan terlihat kotor jika tidak dibersihkan secara rutin. Bersihkan layar secara rutin dengan menggunakan kain halus atau kain yang biasa digunakan untuk membersihkan lensa kacamata.

Selain itu, bisa juga menggunaka LCD cleaner, cairan khusus pembersih layar. Jika tidak memungkinkan, bisa menggunakan gel pembersih tangan sebagai alternatifnya. Caranya, dengan menuangkan gel tersebut pada kain, lalu usapkan pada layar secara perlahan.

4. Jangan Menekan Layar Begitu Kuat
Smartphone layar sentuh memiliki sifat sensitif dan responsif. Jadi, jangan menekan layar terlalu kuat saat menggunakan ponsel atau membersihkannya. Karena jika menekan terlalu kencang akan berbahaya bagi panel layar dan dapat mengakibatkan kerusakan.

Jika sudah terlanjur rusak, maka layar LCD harus diganti baru dengan biaya yang tidak sedikit agar berfungsi seperti semula. Itupun kinerjanya tidak akan maksimal seperti sebelum mengalami kerusakan.

5. Jangan Gunakan Kuku
Penggunaan kuku saat mengoperasikan smartphone dapat mengakibatkan goresan. Selain mengakibatkan goresan, jika menggunakan kuku terus menerus maka layar menjadi cepat rusak.

Perlu diketahui, layar sentuh memiliki sistem kapasitif dengan lapisan pembungkus pada permukaanya. Lapisan pembungkus tersebut terbuat dari bahan indium tinoxide yang memiliki arus listrik menuju sensor. Sehingga layar hanya dapat merespon sentuhan jari bukan kuku ataupun benda lain.

6. Jauhkan Smartphone dari Medan Magnet
Disarankan jangan menyimpan smartphone di dekat benda yang mengandung medan magnet, seperti televisi, komputer, radio dan barang elektronik lainnya. Magnet mampu merusak kompenen logam yang terdapat pada ponsel khususnya layar.

Pengaruhnya, jika sering menyimpan didekat benda mengandung medan magnet, layar pada smarphone kualitasnya semakin lama akan memburuk. Layar akan menjadi bergaris atau terlihat titik-titik hitam pada layar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa