SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu dari empat ponsel yang diluncurkan Nokia dan HMD Global di MWC 2017 adalah Nokia 3310. Perangkat ini merupakan pembaruan dari Nokia 3310 klasik yang telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Namun, ada permasalahan bagi penggemar Nokia 3310 di Amerika Serikat, yaitu ponsel tersebut tidak bisa berfungsi di negara itu. Hal itu karena perangkat tersebut menggunakan teknologi yang tidak didukung operator AS, khususnya frekuensi 900 MHz. Untuk berjalan dengan operator seperti AT & T, ponsel 2G itu harus menggunakan frekuensi 850 atau 1.900.
HMD punya alasan lain. "Bukan karena itu kami tidak meluncurkannya di AS," kata Patrick Mercanton, kepala pemasaran global HMD Global, yang membuat ponsel Nokia, sebagaimana dikutip CNET Rabu 1 Maret 2017. "AS membutuhkan sedikit lebih lama untuk meningkatkan perangkat."
HMD mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan operator AS di acara Mobile World Congress, tentang penjualan ponsel Nokia, seperti 3310. Meskipun semakin banyak merek menjual handset mereka melalui Amazon, Best Buy dan situs web mereka sendiri, sebagian besar ponsel yang dijual di AS masih melalui toko operator.
Untuk menjual melalui operator, ponsel Nokia harus memiliki teknologi yang kompatibel dan lulus sertifikasi operator. "Kami mungkin akan berakhir dengan AS di beberapa titik," tambah Mercanton. "Ini jelas di radar kami. Kami ingin pergi ke Amerika Serikat karena kami ingin melakukan peluncuran global."
Sumber: Tempo