Seminar Pers Mahasiswa UMMI, Kadiskominfo Kota Sukabumi Bahas Etika Digital

Sukabumiupdate.com
Rabu 23 Apr 2025, 13:25 WIB
epala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar (Sumber: diskominfo kota sukabumi)

epala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar (Sumber: diskominfo kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Alumni Unit Pers Mahasiswa pada 20 April 2025 mengadakan seminar nasional dengan tema “Pers Mahasiswa Sebagai Wadah Alternatif Gerakan Idealisme”. Seminar yang diadakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).

Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah narasumber M. Akasah, akademisi yang juga merupakan jurnalis televisi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, Dian Herdansyah dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi serta Anza Suseno dari Ikatan Jurnalis Independen (AJI) Sukabumi.

Baca Juga: Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri, Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Ketua Pers Mahasiswa UMMI, Syifa Ulmafruhah Salsabila, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen mahasiswa, akademisi, insan pers dan masyarakat umum. Menggali lebih dalam mengenai peran strategis pers mahasiswa dalam membangun kesadaran kritis, menumbuhkan idealisme, serta berkontribusi terhadap dinamika sosial dan kebangsaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar dalam paparannya menegaskan tema pentingnya etika digital. Menurut Rahmat etika digital membantu mencegah penyebaran berita palsu, perundungan, dan ujaran kebencian.

Baca Juga: Tutup Drainase! Izin Proyek Garasi di Waluran Sukabumi Disorot, Berpotensi Rusak Jalan

“Salah satu penerapan etika digital adalah melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarluaskannya,” jelas Rahmat dilansir dari portal Pemkot Sukabumi.

Ia menambahkan etika digital akan melindungi seseorang dari kebocoran data pribadi serta menghalau dampak negatif media sosial.

Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga ajang pembelajaran langsung dari para pakar, praktisi media, dan akademisi. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman mengenai fungsi pers mahasiswa sebagai sarana edukasi, kontrol sosial, dan katalisator perubahan dapat semakin diperkuat. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini