SUKABUMIUPDATE.com - Barang elektronik cepat rusak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cara penggunaan, lingkungan, dan perawatan.
Meski begitu, perilaku "jorok" merawat elektronik biasanya lebih dominan menyebabkan berbagai perangkat cepat rusak. Dalam bahasa Sunda, perilaku "jorok" merawat elektronik ini dikenal dengan istilah "Jabrah".
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa perilaku "jorok" atau kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan barang elektronik cepat rusak:
Baca Juga: Museum Perjuangan Bogor, Gedung Memoar Masa Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Perilaku "Jorok" yang Membuat Barang Elektronik Cepat Rusak
1. Jarang Membersihkan Barang Elektronik
- Dampaknya: Debu dan kotoran menumpuk, terutama pada perangkat seperti laptop, TV, atau AC, dapat menghambat ventilasi dan menyebabkan overheating.
- Solusi: Bersihkan secara rutin menggunakan kain lembut atau blower udara.
2. Makan dan Minum di Dekat Barang Elektronik
- Dampaknya: Risiko tumpahan cairan atau remah makanan yang bisa masuk ke dalam perangkat, menyebabkan kerusakan komponen.
- Solusi: Hindari makan dan minum di dekat perangkat elektronik.
3. Menggunakan Barang Elektronik di Tempat yang Lembap
- Dampaknya: Kelembapan dapat menyebabkan korosi pada komponen elektronik.
- Solusi: Gunakan di area yang kering dan memiliki ventilasi yang baik.
4. Tidak Mematikan Barang Elektronik Secara Benar
- Dampaknya: Kebiasaan mencabut kabel langsung tanpa mematikan perangkat dapat merusak sistem internal.
- Solusi: Pastikan mematikan perangkat melalui prosedur yang benar sebelum mencabut daya.
Baca Juga: Detik-detik Mendebarkan, Menanti Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Sukabumi
5. Membiarkan Kabel dan Colokan Berantakan
- Dampaknya: Kabel yang terlipat atau tertarik terus-menerus akan mudah rusak.
- Solusi: Gunakan pengatur kabel dan hindari menarik kabel secara paksa.
6. Menggunakan Barang Elektronik saat Overheating
- Dampaknya: Perangkat yang panas terus-menerus dapat merusak komponen internal.
- Solusi: Beri jeda penggunaan atau gunakan kipas tambahan untuk pendinginan.
7. Mengisi Daya Berlebihan (Overcharging)
- Dampaknya: Overcharging pada baterai, terutama di smartphone atau laptop, dapat memperpendek umur baterai.
- Solusi: Gunakan pengisi daya otomatis yang berhenti saat baterai penuh.
- Dampaknya: Komponen murah pada charger palsu dapat merusak perangkat.
- Solusi: Gunakan aksesori asli atau berkualitas.
Baca Juga: Jembatan Antar Desa di Cidadap Sukabumi Ambruk, Mobil Muatan Pasir Masuk Sungai
9. Menaruh Barang Elektronik Sembarangan di Tempat yang Tidak Aman
- Dampaknya: Risiko jatuh atau terbentur yang dapat merusak perangkat.
- Solusi: Tempatkan perangkat di lokasi yang stabil dan aman.
Dengan menghindari kebiasaan tersebut, barang elektronik Anda bisa lebih awet dan tahan lama.