SUKABUMIUPDATE.com - Screen Break adalah jeda atau waktu istirahat yang diambil seseorang dari aktivitas menatap layar gadget seperti ponsel, tablet, komputer, atau televisi.
Istilah Screen Break sering digunakan untuk mendorong kebiasaan sehat dalam penggunaan teknologi, terutama untuk mencegah dampak negatif yang mungkin terjadi jika terlalu lama menatap layar.
Mari mengenal lebih dekat tentang apa itu Screen Break agar orang tua dapat mengontrol waktu main Gadget anak. Yuk, simak ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesian Masters 2025, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Bertanding!
Tujuan Screen Break dalam Penggunaan Digital
- Melindungi Kesehatan Mata
Screen Break mengurangi risiko mata lelah, kering, atau iritasi yang disebabkan oleh paparan layar yang terlalu lama.
- Meningkatkan Postur
Screen Break membantu menghindari masalah seperti nyeri leher, bahu, atau punggung akibat postur tubuh yang buruk saat menggunakan gadget.
- Mendukung Kesehatan Mental
Penerapan Screen Break di ruang digital memberikan waktu bagi otak untuk istirahat, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
- Mengurangi Risiko Ketergantungan
Screen Break yang tepat dapat membantu mengontrol penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada anak-anak.
- Meningkatkan Interaksi Sosial
Screen Break memberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan orang lain di sekitar.
Baca Juga: Naik KA Siliwangi dari Sukabumi, Ini 3 Rekomendasi Wisata Dekat Stasiun Cipatat!
Manfaat Screen Break untuk Kesehatan Aktivitas Digital
- Screen Break membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas digital dan aktivitas fisik.
- Screen Break mengurangi risiko Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu gejala yang muncul akibat terlalu lama menatap layar.
- Screen Break dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama jika jeda dilakukan sebelum waktu tidur.
Cara Menerapkan Screen Break untuk Waktu Main Gadget Anak
- Terapkan aturan seperti 20-20-20 rule: Setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter).
- Gunakan pengingat atau aplikasi untuk mengatur waktu istirahat dari layar.
- Ganti aktivitas digital dengan kegiatan fisik, hobi, atau interaksi sosial.
Screen Break menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat di era digital, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.