Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Jumat 08 November 2024, 20:44 WIB
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)

BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Modus penipuan perbankan masih marak dan meresahkan. Berbagai cara baru digencarkan untuk mengelabui para korban, salah satu modusnya yakni pengiriman tagihan pajak lewat aplikasi WhatsApp.

Pelaku kejahatan menyamar sebagai petugas pajak yang mengirimkan tagihan pajak kepada korban, yang ternyata file tersebut merupakan file berekstensi APK.

Terkait hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat khususnya nasabah BRI untuk berhati-hati dan meningkatkan awareness atau kewaspadaan.

Pasalnya, modus penipuan berbentuk digital atau social engineering ini dapat mengelabui nasabah dan berpotensi bocornya data-data transaksi perbankan serta berdampak pada keamanan dana nasabah.

BRI pun terus menggencarkan edukasi dan langkah praktis menghindari diri menjadi korban penipuan modus ini.

Baca Juga: Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha menegaskan bahwa keamanan data yang pada akhirnya berujung pada keamanan dana nasabah, menjadi fokus utama BRI.

"Pengamanan dilakukan mulai dari sisi network, server, data center, dengan tujuan yang komprehensif dan end to end. Keamanan dari pemantauan juga dilakukan. Namun bagian utamanya, kami meng-encourage user, jangan sampai hal yang dianggap sederhana, justru berbalik menyerang. Jadi misalnya jangan pernah sekali-kali menyerahkan username, password, dan OTP kepada orang lain, bahkan pihak yang mengaku sebagai BRI sekalipun," ujar Arga.

Menurut Arga, keamanan siber adalah perjuangan yang terus menerus. Oleh karena itu, BRI akan terus berinovasi dan meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha. | Foto: IstimewaDirektur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha. | Foto: Istimewa

Arga menambahkan bahwa masyarakat juga dapat memerangi cybercrime, dengan melakukan beberapa tips berikut ini:

● Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti username, password, atau OTP kepada siapapun
● Hati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI atau instansi resmi lainnya. Untuk memastikan kebenarannya agar menghubungi Call Center resmi instansi tersebut.
● Gunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo
● Aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh BRImo
● Lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi penting
● Perbarui aplikasi BRImo secara berkala
● Laporkan segera jika menemukan aktivitas mencurigakan.

"Jadi prinsip kehati-hatian nasabah dan praktik keamanan wajib dilakukan, seperti jangan install APK sembarangan, install game gratisan. Kami coba mengamankan sejauh yang kami bisa, tapi device nasabah itu kan sifatnya personal. Jadi kerahasiaan itu menjadi komitmen dua belah pihak, kami tidak bisa menjaga keamanan ini tanpa awareness dari nasabah, dinamika ini yang harus dijaga bersama," ujar Arga.

Tak hanya tagihan pajak, beberapa modus penipuan digital juga marak dan berpotensi merugikan masyarakat, seperti undangan pernikahan digital, pemberitahuan penutupan rekening, pemberitahuan tagihan BPJS, foto paket dari kurir, surat atau blangko tilang, hingga yang terbaru adalah surat tagihan pajak. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 22:20 WIB

Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki - Bobby Maulana, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi08 November 2024, 21:58 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Ungkap Beberapa Arahan dari Presiden Prabowo Saat Rakornas

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Bogor, Kamis 7 November 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang dibuka Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Dok. DPRD)
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)