7 Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak, No 4 Paling Menantang!

Kamis 31 Oktober 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)

Ilustrasi. Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan digital yang sehat melibatkan cara-cara menggunakan teknologi yang mendukung keseimbangan hidup, kesehatan mental, dan produktivitas.

Kebiasaan digital yang sehat membantu menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial kita dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan. Dengan kesadaran dan pengaturan yang baik, teknologi bisa menjadi alat yang memperkaya kehidupan tanpa menimbulkan dampak negatif.

Membangun kebiasaan digital yang sehat pada anak sangat penting agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan baik tanpa dampak negatif.

Baca Juga: Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak

1. Tentukan Aturan Waktu Layar (Screen Time)

Tetapkan batas waktu harian yang sesuai usia, misalnya maksimal 1 jam sehari untuk anak usia prasekolah. Gunakan batas waktu ini dengan konsisten.

Sesuaikan waktu layar dengan kebutuhan anak, misalnya membatasi penggunaan gadget di luar jam belajar.

2. Pilih Konten yang Tepat

Pastikan konten yang diakses anak sesuai umur dan mendidik, misalnya aplikasi belajar atau video edukatif. Manfaatkan aplikasi atau platform yang memiliki fitur kontrol orang tua untuk membatasi akses ke konten tertentu.

3. Contohkan Penggunaan Gadget yang Positif

Anak cenderung meniru orang tua, jadi tunjukkan kebiasaan digital yang baik. Batasi penggunaan gadget saat bersama anak dan hindari penggunaan berlebihan di depan mereka.

Gunakan gadget untuk hal-hal produktif seperti membaca artikel atau mengikuti kelas online, agar anak bisa melihat sisi positif teknologi.

Baca Juga: 6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

4. Ciptakan Zona dan Waktu Bebas Gadget

Buat beberapa ruang di rumah bebas gadget, seperti ruang makan atau kamar tidur, untuk mendorong interaksi dan istirahat tanpa gangguan teknologi.

Tentukan waktu tertentu untuk bebas gadget, seperti saat makan malam, sebelum tidur, atau saat berolahraga.

5. Ajak Diskusi tentang Risiko dan Manfaat Teknologi

Jelaskan pada anak risiko berlebihan menggunakan gadget, seperti gangguan tidur atau pengaruh konten negatif.

Ajak anak berdiskusi tentang manfaat teknologi, seperti untuk belajar dan berkomunikasi. Latih mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.

6. Dorong Aktivitas Lain untuk Seimbangkan Waktu

Berikan pilihan aktivitas lain seperti bermain di luar, membaca, atau mengikuti kegiatan seni dan olahraga. Cara membangun kesadaran bebas digital membantu anak melihat bahwa ada banyak cara menyenangkan di luar layar.

Batasi akses gadget sampai anak menyelesaikan tugas atau kegiatan fisik agar mereka belajar bertanggung jawab dan menjaga keseimbangan aktivitas.

7. Bangun Kesadaran Diri tentang Kebiasaan Digital

Libatkan anak dalam mengevaluasi kebiasaan digital mereka, misalnya dengan menanyakan perasaan mereka setelah waktu layar panjang.

Jika anak mulai memahami efek negatif dari waktu layar berlebihan, mereka akan lebih termotivasi untuk mengatur waktu penggunaan gadget.

Baca Juga: Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Membangun kebiasaan digital yang sehat membutuhkan keteladanan, keterbukaan, dan konsistensi dari orang tua. Dengan cara yang sehat, anak bisa tumbuh sebagai pengguna teknologi yang bijak dan bertanggung jawab.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa