6 Double Combo Do's & Don'ts Aturan Main Gadget untuk Anak

Selasa 29 Oktober 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Double Combo Do's & Don'ts Aturan Main Gadget untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Double Combo Do's & Don'ts Aturan Main Gadget untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Aturan main gadget untuk anak adalah panduan atau batasan yang ditetapkan oleh orang tua atau pengasuh untuk memastikan penggunaan gadget berjalan sehat, aman, dan seimbang.

Memberikan anak akses ke ponsel perlu diimbangi dengan aturan main yang bijak agar penggunaan perangkat ini bermanfaat dan tidak berdampak negatif.

Berikut beberapa do's and don'ts yang bisa diterapkan sebagai aturan main Gadget bagi Anak, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Do's: Aturan Main Gadget yang Perlu Dilakukan

  • Tetapkan Batasan Waktu Pemakaian

Pastikan anak tahu kapan boleh menggunakan HP dan kapan tidak, seperti pada waktu makan atau menjelang tidur. Batasan waktu yang sehat, misalnya 1-2 jam per hari, membantu mencegah kecanduan.

  • Pantau Konten yang Diakses

Pasang aplikasi kontrol orang tua atau aktifkan pengaturan keamanan agar anak hanya bisa mengakses konten yang sesuai usia. Rutinlah mengecek riwayat pencarian dan aplikasi yang diunduh anak.

  • Ajak Anak Berdiskusi Tentang Privasi Online

Bantu anak memahami pentingnya menjaga informasi pribadi. Diskusikan risiko berbagi informasi seperti alamat atau foto pribadi dengan orang asing.

  • Dorong Penggunaan yang Edukatif

Rekomendasikan aplikasi pendidikan atau hiburan yang bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak.

  • Terapkan Penggunaan HP di Ruang Terbuka

Atur agar anak hanya boleh menggunakan HP di ruang yang terbuka, seperti ruang tamu, agar lebih mudah diawasi.

  • Jadi Contoh yang Baik

Perlihatkan cara menggunakan ponsel dengan bijak dan sehat, seperti memprioritaskan percakapan langsung saat bersama keluarga atau teman.

Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Don’ts: Aturan Main Gadget yang Harus Dihindari

  • Jangan Biarkan Anak Menggunakan HP Tanpa Pengawasan

Anak-anak yang tidak diawasi bisa tanpa sadar mengakses konten yang tidak pantas atau berinteraksi dengan orang asing.

  • Jangan Gunakan HP sebagai Pengganti Perhatian

Hindari menjadikan HP sebagai ‘pengasuh digital’ saat anak rewel. Ini bisa membiasakan anak mengandalkan gadget untuk kenyamanan.

  • Hindari Penggunaan HP Saat Waktu Tidur

Cahaya biru dari layar HP bisa mengganggu kualitas tidur anak. Biasakan tidak menggunakan HP setidaknya satu jam sebelum tidur.

  • Jangan Abaikan Aturan Batasan Usia Aplikasi dan Media Sosial

Platform seperti media sosial memiliki batasan usia. Jangan izinkan anak yang terlalu muda menggunakan aplikasi yang bisa membuka risiko berbahaya.

  • Hindari Memberikan Data Diri Anak

Jangan memasukkan data pribadi anak untuk keperluan game atau aplikasi yang tidak aman. Jagalah data diri anak dari paparan online yang berlebihan.

  • Jangan Lupakan Aktivitas Fisik dan Sosial

Jangan izinkan anak menggunakan HP terlalu lama hingga mengorbankan waktu untuk bermain di luar atau bersosialisasi dengan teman.

Baca Juga: Sejarah Bajigur, Minuman Tradisional Sunda yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Mengelola aturan penggunaan HP dengan baik bisa membantu anak memanfaatkan teknologi dengan positif tanpa mengabaikan aktivitas fisik, sosial, dan waktu keluarga yang berkualitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)
Sukabumi Memilih23 November 2024, 17:58 WIB

Kumpul di Ciracap, PKB, PPP, dan Golkar Perkuat Koalisi untuk Pilkada Sukabumi

Kegiatan diawali jalan santai, senam, pembacaan doa, dan pembagian doorprize.
Dadang Hermawan di HUT Partai Golkar ke-60 tahun di Curug Luhur, Kampung Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 17:22 WIB

Banjir dan Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi, Perlu Relokasi Jalan dan Normalisasi Sungai

Petugas melakukan asesmen dan membantu warga yang terdampak.
Kondisi jalan yang terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel23 November 2024, 16:57 WIB

Tinggi 35 Meter, Indahnya Curug Luhur sebagai Wisata Air Terjun di Ciracap Sukabumi

Akses jalan menuju curug telah diaspal, begitu juga area parkir.
Curug Luhur di Kampung Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang