Pertimbangkan 6 Hal Ini Sebelum Mengaktifkan Mode Sleep Laptop atau Komputer

Sabtu 12 Oktober 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Pertimbangan Sebelum Mengaktifkan Mode Sleep Laptop atau Komputer. (Sumber : pixabay.com/@Engin Akyurt)

Ilustrasi. Pertimbangan Sebelum Mengaktifkan Mode Sleep Laptop atau Komputer. (Sumber : pixabay.com/@Engin Akyurt)

SUKABUMIUPDATE.com - Sleep adalah salah satu mode perangkat baik Laptop atau komputer yang bisa dimanfaatkan ketika hendak rapat dalam waktu yang singkat. Setelah mode Sleep perangkat keras bisa kembali bekerja tanpa harus menunggu komputer menyala.

Saat mode Sleep diaktifkan, laptop atau komputer masih mengkonsumsi daya listrik. Listrik digunakan untuk menjaga data yang tersimpan pada memori (RAM) agar tidak hilang dan tidak perlu dimuat ulang dari awal seperti saat pertama menghidupkan komputer.

Ketika laptop atau komputer nonaktif dari mode Sleep, maka perangkat akan langsung kembali ke posisi semula.

Artinya, pengguna dapat menghemat banyak waktu agar tidak menunggu perangkat mati dan menyala kembali. Meski begitu, jangan jadikan mode Sleep sebagai kebiasaan, namun pilih mode ini jika memang dibutuhkan saja.

Baca Juga: Cerita Anna Belanda Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung

Pertimbangan Sebelum Mengaktifkan Mode Sleep Laptop atau Komputer

Berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum memutuskan antara Sleep atau Shut Down Laptop, seperti merujuk hampshire.edu:

1. Apabila memutuskan untuk menidurkan PC alih-alih mematikannya, sebaiknya amati denyut LED sebelum memindahkan mesin.

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin lama waktu yang dibutuhkan perangkat keras untuk tidur. Mode Sleep akan mematikan layar dan memarkirkan drive disk untuk mencegah kerusakan.

2. Mematikan perangkat (shut down) dan pengaktifan kembali yang normal memungkinkan mesin melakukan uji mandiri, membersihkan RAM, dan mengingatkan Anda tentang pembaruan perangkat lunak atau kesalahan kecil.

3. Lonjakan atau putus daya yang terjadi saat mesin diberi daya oleh adaptor dayanya lebih berbahaya bagi komputer yang sedang tidur daripada komputer yang mati total.

4. Panas yang dihasilkan oleh mesin yang sedang menyala membuat semua komponen terpapar panas yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama.

Komputer yang dibiarkan menyala sepanjang waktu mungkin memiliki masa pakai yang lebih pendek.

5. Mesin perangkat keras yang sedang tidur tetap menggunakan daya. Adaptor daya yang dicolokkan ke stopkontak, meskipun tidak tersambung ke komputer, tetap menggunakan daya.

6. Sambungkan adaptor daya ke dinding sebelum menghubungkannya ke mesin Anda.

Baca Juga: 14 Sikap yang Bisa Menyakiti Orang Lain Tanpa Kamu Sadari

Hati-hati! jangan sampai melakukan aktivitas terburu-buru sehingga lupa menutup penutup laptop sebelum mesin benar-benar mati. Kebiasaan ini dapat menyebabkan perangkat masuk ke mode Sleep alih-alih mati sepenuhnya.

Lantas, bagaimana jika lupa adaptor daya tidak terpasang?

Jika baterai habis saat mesin dalam mode Sleep dengan adaptor daya tidak terpasang, mesin Laptop mungkin kesulitan untuk bangun.

LED tidur mungkin berkedip, tetapi tidak ada cukup daya dari baterai untuk menyalakan hard drive dan menyalakan layar. Jika ini terjadi, colokkan adaptor selama sekitar sepuluh menit sebelum mencoba mengaktifkan kembali perangkat.

Perlu diketahui, membiarkan laptop atau komputer menyala sepanjang waktu dapat merusak komponen perangkat. Maka, sebaiknya jangan malas mematikan perangkat setiap hari.

Hal ini karena, dari sudut pandang perawatan, matikan komputer setidaknya seminggu sekali. Kemudian dari sudut pandang penghematan energi yang ramah lingkungan, matikan dan cabut atau matikan pelindung lonjakan arus dan kabel ekstensi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)