SUKABUMIUPDATE.com - Tower bambu setinggi 10 meter dengan antena 5 meter (total 15 meter) berdiri di tanah Pajampangan. Ini adalah hasil karya warga lokal Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, untuk menjangkau internet di pelosok desa.
Sebelumnya, masyarakat dan pemerintah desa kesulitan mendapatkan akses internet. Mereka akan mendatangi beberapa pohon trembesi atau disebut Ki Hujan setinggi 15 hingga 20 meter yang berlokasi di Kampung Jaringao, berjarak sekitar 50 meter dari kantor Desa Pangumbahan.
Kedatangan mereka ke sana karena di sekitar pohon Ki Hujan jaringan internet cukup bagus. "Kami dan warga selalu datang ke pohon Ki Hujan. Bahkan kami menyebutnya tepas 4 G," kata Kepala Desa Pangumbahan, Mulyana, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/10/2024).
Kini, penduduk dan pemerintah desa setempat bisa memanfaatkan tower bambu tersebut yang didirikan bekerja sama dengan program Internet Desa atau Ides yang digagas Common Room Networks Foundation. Peresmian tower ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca Juga: Rural ICT Camp 2024 di Ujunggenteng Sukabumi, Soroti Masih Adanya Desa Blank Spot
Hadir dalam peresmian itu pihak Kedutaan Besar Inggris, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), dan komunitas sekolah internet. "Tower ini selain dapat menangkap sinyal, juga dilengkapi alat pemantau cuaca," ujar Mulyana.
Mulyana berharap warga bisa memanfaatkan fasilitas internet ini sebaik mungkin untuk bisnis atau menjual produk UMKM, termasuk promosi wisata dan hasil pertanian. "Ini upaya kami bersama Ides dan semua lembaga dalam memenuhi kebutuhan internet untuk kesejahteraan warga," katanya.