13 Cara Melatih Screen Time Anak Main Gadget Agar Tidak Kecanduan

Jumat 23 Agustus 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Cara Melatih Screen Time Anak Main Gadget Agar Tidak Kecanduan (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

Ilustrasi. Cara Melatih Screen Time Anak Main Gadget Agar Tidak Kecanduan (Sumber : Pexels/Tima Miroshnichenko)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengelola screen time anak agar tidak kecanduan gadget adalah tantangan yang banyak dihadapi orang tua saat ini.

Berikut beberapa cara yang bisa membantu melatih anak mengatur waktu screen time gadget, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Melatih Screen Time Anak Main Gadget Agar Tidak Kecanduan

1. Tetapkan Batas Waktu Harian

Atur Jadwal: Tentukan batas waktu harian untuk penggunaan gadget, misalnya satu atau dua jam sehari tergantung usia anak. Pastikan anak memahami aturan ini dan menerapkannya secara konsisten.

Gunakan Timer: Gunakan timer atau aplikasi pengelola waktu untuk membantu anak mengatur waktu penggunaan gadget. Saat waktu habis, anak harus berhenti bermain gadget agar tidak kecanduan.

Baca Juga: 13 Cara Mengenali Jodoh atau Bukan, Apakah Dia Orang yang Tepat?

2. Buat Jadwal yang Seimbang

Aktivitas Alternatif: Buat jadwal harian yang seimbang antara waktu layar dan aktivitas lain seperti bermain di luar, membaca, atau berkreasi. Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk aktivitas fisik dan interaksi sosial di dunia nyata.

3. Tentukan Area Bebas Gadget

Zona Tanpa Gadget: Tetapkan area di rumah yang bebas dari gadget, seperti meja makan, kamar tidur, atau ruang keluarga saat waktu berkumpul. Ini membantu anak memisahkan waktu gadget dari waktu keluarga dan istirahat.

4. Berikan Contoh yang Baik

Peran Orang Tua: Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jadi, berikan contoh yang baik dengan mengatur penggunaan gadget Anda sendiri. Batasi waktu layar Anda dan tunjukkan aktivitas lain yang menarik di luar gadget.

5. Dorong Aktivitas yang Mengembangkan Keterampilan

Kegiatan Produktif: Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan yang mengembangkan keterampilan mereka, seperti bermain alat musik, melukis, atau mengikuti kelas olahraga. Cara mengelola screen time ini bisa mengalihkan perhatian mereka dari gadget dan mendorong minat baru.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

6. Ajarkan Tentang Bahaya Kecanduan Gadget

Edukasi Dini: Jelaskan pada anak tentang bahaya kecanduan gadget dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka. Membuat anak sadar akan konsekuensi negatif dapat membantu mereka lebih bertanggung jawab.

7. Gunakan Gadget sebagai Alat Belajar

Konten Edukatif: Alih-alih hanya bermain game atau menonton video, dorong anak untuk menggunakan gadget untuk belajar, seperti menonton video edukatif, menggunakan aplikasi pembelajaran, atau membaca e-book.

8. Terlibat dalam Aktivitas Online Anak

Pantau Aktivitas: Terlibatlah dalam apa yang anak lakukan di gadget mereka. Tanyakan game apa yang mereka mainkan, video apa yang mereka tonton, atau aplikasi apa yang mereka gunakan. Ini juga membantu Anda untuk memantau konten yang mereka akses.

9. Tentukan Hari Tanpa Gadget

Digital Detox: Tetapkan satu hari dalam seminggu di mana seluruh keluarga tidak menggunakan gadget. Gunakan waktu ini untuk beraktivitas bersama seperti bermain di luar, hiking, atau piknik.

Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta

10. Pujian dan Penghargaan

Reward Sistem: Berikan pujian atau penghargaan kecil saat anak berhasil mengurangi waktu mereka dengan gadget dan memilih untuk melakukan aktivitas lain.

Cara melatih screen time main gadget ini bisa memotivasi mereka untuk terus mengelola screen time mereka dengan baik.

11. Batasi Akses Malam Hari

Gadget di Malam Hari: Hindari penggunaan gadget satu atau dua jam sebelum tidur karena bisa mengganggu kualitas tidur anak. Orang tua bisa membuat aturan untuk tidak ada gadget setelah waktu tertentu di malam hari.

12. Jadikan Waktu Bersama sebagai Prioritas

Waktu Keluarga: Jadikan waktu bersama keluarga sebagai prioritas. Ajak anak berbicara, bermain game fisik, atau melakukan kegiatan bersama yang menyenangkan sehingga mereka tidak merasa perlu mencari hiburan di gadget.

13. Tegaskan Konsekuensi Positif dan Negatif

Aturan yang Jelas: Buat aturan yang jelas tentang apa yang terjadi jika aturan screen time dilanggar, dan terapkan dengan konsisten. Misalnya, jika mereka melanggar batas waktu, mereka kehilangan waktu screen time di hari berikutnya.

Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi

Dengan pendekatan yang konsisten dan penuh pengertian, anak akan belajar bagaimana menggunakan gadget dengan cara yang sehat dan seimbang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa