SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, sekaligus Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Iyos Somantri, didampingi Ketua Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, serta staf ahli Bupati Sukabumi bagian pemerintahan, berkesempatan memukul duplikat gong Bende Kabuyutan, pada hari kedua acara Jampang Ngabuana 2.
Sebelumnya dilakukan upacara adat bubuka melibatkan tiga perempuan hebat ikon Pajampangan, yakni Ibu Ratu Kidul, Dewi Suligar, serta Suradewi. Didampingi Ki Lengser, dengan musik pengiring dari Tarawangs, dilanjutkan dengan kirab jampana dari masing masing DPC Jampang Tandang Makalangan dari berbagai kecamatan.
Hadir pada acara tersebut Muspida Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, anggota DPRD Fraksi Partai PPP, Andri Hidayana, anggota DPRD Fraksi PAN, Rendy Rakasiwi, Caleg terpilih dari Partai Gerindra, Taopik Guntur, Forkopimcam Surade, para kepala desa wilayah 6 Jampangkulon, Ormas ,OKP se- Pajampangan.
"Ini adalah sebuah aset. Kedepannya ketika sudah berkembang, Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang saat ini sudah lolos revalidasi, seni gerak pencak silat Simpay Pajampangan harus menjadi ikon CPUGGp," ujar Iyos Somantri.
Baca Juga: Puluhan UMKM Ramaikan Event Jampang Ngabhuana 2 di Surade Sukabumi
Kami sebagai pengelola, sambung Iyos, sangat bangga dan mengapresiasi kepada Jampang Tandang Makalangan, juga semua paguron yang ada di Pajampangan, yang telah mengkonsep kegiatan Jampang Ngabhuana 2, terutama lahirnya jurus Jampang Simpay.
"Kami sangat mensuport, mendukung, kedepan agar seni pencak silat menjadi muatan lokal baik di SD, maupun SMP, karena pencak silat sudah diakui dunia, menjadi aset budaya tak benda," jelasnya.
"Harapan agar kegiatan ini dapat dukungan dari pemerintah sepenuhnya, menjadi agenda tahunan, dimana saat nanti wisatawan akan melihat langsung event Jampang Ngabhuana tersebut," ungkapnya.
Ketua PaguyubanJampang Tandang Makalangan Hendra Permana, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tamu undangan yang sudah bisa hadir di acara Jampang Ngabuana 2 ini.
”Mudah mudahan dengan kehadiran semua tamu undangan bisa menjadi penyemangat bagi seluruh teman teman dan jajaran pengurus Paguyuban Jampang Tandang Makalangan," tuturnya.
Hendra menjelaskan pada intinya masih banyak potensi kesenian dan budaya yang belum terakomodir dengan baik. Jadi bila mana nantinya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala setiap tahun dengan dukungan dari pemerintah daerah maka tentunya potensi itu dapat digali sehingga mereka bisa memperlihatkan hasil karya seni yang lebih baik bahkan bisa sesuai dengan moto kita yaitu Seni Budaya Jampang yang Mendunia.
"Alhamdulilah mereka semuanya sangat mengapresiasi," tandasnya.