Terpesona Jurus Simpay Pajampangan, Wabup Sukabumi: Harus Jadi Ikon Geopark Ciletuh

Minggu 14 Juli 2024, 13:20 WIB
Gerak silat Simpay Pajampangan | Foto : Ragil Gilang

Gerak silat Simpay Pajampangan | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, sekaligus Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Iyos Somantri, didampingi Ketua Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, serta staf ahli Bupati Sukabumi bagian pemerintahan, berkesempatan memukul duplikat gong Bende Kabuyutan, pada hari kedua acara Jampang Ngabuana 2.

Sebelumnya dilakukan upacara adat bubuka melibatkan tiga perempuan hebat ikon Pajampangan, yakni Ibu Ratu Kidul, Dewi Suligar, serta Suradewi. Didampingi Ki Lengser, dengan musik pengiring dari Tarawangs, dilanjutkan dengan kirab jampana dari masing masing DPC Jampang Tandang Makalangan dari berbagai kecamatan.

Hadir pada acara tersebut Muspida Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, anggota DPRD Fraksi Partai PPP, Andri Hidayana, anggota DPRD Fraksi PAN, Rendy Rakasiwi, Caleg terpilih dari Partai Gerindra, Taopik Guntur, Forkopimcam Surade, para kepala desa wilayah 6 Jampangkulon, Ormas ,OKP se- Pajampangan.

"Ini adalah sebuah aset. Kedepannya ketika sudah berkembang, Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang saat ini sudah lolos revalidasi, seni gerak pencak silat Simpay Pajampangan harus menjadi ikon CPUGGp," ujar Iyos Somantri.

Baca Juga: Puluhan UMKM Ramaikan Event Jampang Ngabhuana 2 di Surade Sukabumi

Kami sebagai pengelola, sambung Iyos, sangat bangga dan mengapresiasi kepada Jampang Tandang Makalangan, juga semua paguron yang ada di Pajampangan, yang telah mengkonsep kegiatan Jampang Ngabhuana 2, terutama lahirnya jurus Jampang Simpay.

"Kami sangat mensuport, mendukung, kedepan agar seni pencak silat menjadi muatan lokal baik di SD, maupun SMP, karena pencak silat sudah diakui dunia, menjadi aset budaya tak benda," jelasnya.

"Harapan agar kegiatan ini dapat dukungan dari pemerintah sepenuhnya, menjadi agenda tahunan, dimana saat nanti wisatawan akan melihat langsung event Jampang Ngabhuana tersebut," ungkapnya.

Ketua PaguyubanJampang Tandang Makalangan Hendra Permana, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tamu undangan yang sudah bisa hadir di acara Jampang Ngabuana 2 ini.

”Mudah mudahan dengan kehadiran semua tamu undangan bisa menjadi penyemangat bagi seluruh teman teman dan jajaran pengurus Paguyuban Jampang Tandang Makalangan," tuturnya.

Hendra menjelaskan pada intinya masih banyak potensi kesenian dan budaya yang belum terakomodir dengan baik. Jadi bila mana nantinya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala setiap tahun dengan dukungan dari pemerintah daerah maka tentunya potensi itu dapat digali sehingga mereka bisa memperlihatkan hasil karya seni yang lebih baik bahkan bisa sesuai dengan moto kita yaitu Seni Budaya Jampang yang Mendunia.

"Alhamdulilah mereka semuanya sangat mengapresiasi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa