Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Siswa Kekinian

Kamis 04 Juli 2024, 15:02 WIB
Ilustrasi bocah. Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian (Sumber: freepik)

Ilustrasi bocah. Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian (Sumber: freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pergeseran dominasi generasi dalam populasi Indonesia, terutama oleh generasi Z dan milenial, membuka peluang besar dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat efektif dalam menyampaikan informasi dan pesan edukatif kepada generasi muda.

Harry F. Darmawan dalam artikelnya mencatat hasil sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan total populasi Indonesia mencapai 270,2 juta orang, didominasi generasi Z dan generasi milenial. Penduduk generasi milenial yang lahir antara 1981 – 1996 mencapai 69,38 juta orang atau 25,87% dari total populasi. Sedangkan jumlah penduduk generasi Z yang lahir dalam rentang 1997 – 2012, mencapai 74,93 juta atau 27,94% dari populasi.

Fakta lainnya menyebut generasi milenial atau generasi Y lebih memilih ponsel dibanding personal computer (PC) dan televisi karena mereka lahir di era kecanggihan teknologi. Pesatnya jaringan internet yang mempermudah aktivitas sehari-hari berperan besar dalam keberlangsungan hidup generasi ini, sehingga mereka memilih mendapatkan informasi melalui perangkat ponsel.

Di sisi lain, generasi Z memiliki karakteristik yang lebih khusus. Generasi yang dibesarkan di Tengah teknologi, internet, dan media sosial ini lebih suka berkomunikasi melalui media sosial dan teks digital. Kelompok ini sering dianggap sebagai pecandu teknologi atau bahkan dicap antisosial karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel dan lebih memilih layanan streaming.

Dari kedua karakteristik tersebut, ada kesamaan, yaitu penggunaan ponsel sebagai media utama untuk mendapatkan informasi. Perkembangan generasi baru ini seharusnya menjadi perhatian bagi siapa pun yang berkecimpung di bidang informasi. Sosialisasi yang ditujukan bagi kedua generasi tersebut harus dikemas sesuai dengan karakteristik penerima pesan. Penggunaan media konvensional akan kurang efektif jika digunakan pada generasi Y maupun Z, sehingga media yang sesuai dengan karakteristik mereka sangat dibutuhkan.

Pada era modernisasi saat ini, banyak media sosial yang termasuk dalam media digital digunakan sebagai media sosialisasi. Salah satunya adalah TikTok, jejaring sosial berbagi video pendek yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi dalam video mereka, baik menyanyi maupun menari.

Fitur-fitur yang ditawarkan TikTok mampu menarik remaja yang gemar membuat konten. Misalnya, banyaknya pilihan lagu serta filter dan stiker yang beragam membuat pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi lain untuk mengedit video.

Karakteristik TikTok yang sangat sesuai dengan karakter remaja saat ini tentu mampu menjadi media sosialisasi yang efektif. Hal ini menjadi alasan mendasar mengapa TikTok dipilih dibandingkan dengan media sosial lainnya.

Tidak hanya sebagai alat untuk menyampaikan informasi dalam bentuk larangan atau himbauan, media ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengajak para remaja melakukan hal-hal positif. Contoh larangan atau himbauan yang dapat disosialisasikan melalui tiktok di antaranya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba, bahaya merokok dan minum minuman keras, bahaya seks bebas, dampak pernikahan dini, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya.

Sedangkan contoh ajakan ke dalam hal-hal positif diantaranya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan pentingnya budaya membaca. Selain itu, TikTok memiliki potensi viral yang besar. Konten edukatif yang menarik dan kreatif dapat dengan cepat menyebar luas, mencapai audiens yang lebih besar dalam waktu singkat.

Hal ini memberikan kesempatan bagi pesan edukatif untuk mendapatkan perhatian lebih banyak orang dan mempengaruhi perilaku positif secara lebih efektif. Penggunaan TikTok juga memungkinkan interaksi dua arah antara pembuat konten dan penonton, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterima.

Dengan memanfaatkan TikTok, sosialisasi edukatif dapat lebih menarik bagi siswa, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima dan diingat oleh generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik dan pihak yang berkepentingan untuk memahami dan memanfaatkan platform ini dengan bijak, guna mencapai tujuan edukatif yang diinginkan.

TikTok juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara kreatif. Melalui video pendek, mereka dapat mengeksplorasi berbagai topik mulai dari sains, seni, hingga sejarah dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Pendekatan ini tidak hanya membuat belajar lebih menarik, tetapi juga meningkatkan keterampilan digital siswa, yang sangat penting di era teknologi saat ini.

Tidak hanya siswa, guru juga dapat memanfaatkan TikTok sebagai alat bantu mengajar. Dengan membuat konten edukatif yang singkat namun informatif, guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, seorang guru dapat membuat video eksperimen sains sederhana yang dapat diikuti siswa di rumah, atau menjelaskan konsep matematika yang kompleks dengan cara yang lebih visual.

Baca Juga: Destinasi Impian, 5 Penginapan dengan Pemandangan Menakjubkan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Penggunaan TikTok juga bisa menjadi alat untuk memperkenalkan budaya dan tradisi lokal kepada generasi muda. Melalui video pendek, siswa dapat belajar tentang tarian tradisional, lagu daerah, atau cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya mereka sendiri.

Namun, penggunaan TikTok dalam pendidikan juga memerlukan perhatian dan pengawasan yang tepat. Penting untuk memastikan bahwa konten yang diakses oleh siswa adalah konten yang aman dan sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam memantau dan mengarahkan penggunaan TikTok oleh siswa.

*berbagai sumber

Penulis artikel tekno: Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar KekinianPenulis artikel tekno: Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian

Penulis: Riani Saputri - Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Astra - [email protected]

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa