SUKABUMIUPDATE.com - Biaya internet menjadi salah satu pertimbangan ketika mengakses konten di media sosial, baik website, aplikasi maupun game online.
Meski biaya kuota per bulan menjadi pertimbangan, hal itu tidak menutup fakta bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023.
Jumlah tersebut diungkap melalui hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dilakukan pada 10 - 27 Januari 2023. Dengan menggunakan teknik multistage-random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Siapa Iskandar PLN Purwakarta Suami Baru Anne Ratna Mustika? Ini Sosoknya!
Berdasarkan rilis hasil survei APJII yang dilihat sukabumiupdate.com pada Selasa (19/12/2023), khusus biaya koneksi mobile internet, ada tiga ragam persepsi pengguna terhadap pengalaman belanja paket internet.
Survei Harga Kuota Per Bulan: Biaya Koneksi Mobile Internet di Indonesia
Persepsi Pengguna Terhadap Pengalaman Belanja Paket Internet
Lebih detail, dari persentase 100%, survei APJII menyebut mayoritas pengguna internet (68.04%) memilih kuota lebih mahal dengan jaringan lebih cepat dibanding kuota gratis dengan layanan terbatas (22.03%). Bahkan, survei APJII tentang internet menghasilkan data bahwa hanya 9.93% pengguna internet yang lebih suka kuota murah dengan jaringan lambat.
Artinya, dari 8.510 responden yang berpartisipasi dalam survei APJII tentang internet, mayoritas mengedepankan akses internet cepat meskipun merogoh biaya lebih mahal.
Baca Juga: Profil Iskandar PLN Purwakarta, Suami Baru Anne Ratna Mustika
Adapun menyoal biaya kuota internet yang kerap dikeluhkan masyarakat, survei APJII berhasil membuka data tentang Biaya Koneksi Internet Mobile Per Bulan.
Tercatat, 42,95% masyarakat menghabiskan sebanyak Rp. 50.001 - Rp. 100.000 untuk biaya kuota per bulan. Data kemudian disusul dengan 42,20% masyarakat membeli kuota dengan rentang harga Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 50.000 setiap bulannya.
Rilis survei APJII tentang internet juga mencatat 11,87% pengguna internet di Indonesia membeli kuota seharga Rp. 100.001 - Rp. 250.000 per bulan, 1,48% responden menghabiskan biaya kuota kurang dari Rp. 10.000 per bulan dan 1,27% masyarakat merogoh kocek seharga lebih dari Rp. 250.000 per bulan untuk membeli kuota.
Sementara itu, 0,23% responden menyatakan tidak tahu berapa biaya kuota per bulan yang mereka keluarkan.
Baca Juga: Profil Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi yang Baru Menikah Lagi
Dari data hasil survei APJII tentang internet tersebut, diketahui bahwa rata-rata masyarakat membeli kuota mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000 per bulan.
Nah, melihat data hasil survei APJII tentang biaya kuota per bulan tersebut, Updaters bisa menyimpulkan sendiri berapa kuota internet yang dihabiskan selama satu bulan.
Jika rentang harga membeli kuota internet per bulan berada diantara Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000, maka biaya kuota Updaters sama dengan mayoritas pengguna internet di Indonesia seperti hasil survei APJII.