SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Nagrak, terletak pada ketinggian 397–636 meter di atas permukaan laut, dengan luas wilayah mencapai 61,30 kilometer persegi. Sebagian besar wilayah desa yang ada di Kecamatan Nagrak terletak di daerah dataran rendah, lereng dan punggung bukit.
Jarak wilayah Kecamatan Nagrak terletak 44 kilometer dari Ibukota Kabupaten Sukabumi. Adapun berdasarkan segi tata letak wilayah, bahwa batas-batas Kecamatan Nagrak berbatasan dengan Kecamatan Ciambar dan Kabupaten Bogor (batas sebelah utara), Kecamatan Cibadak (batas sebelah selatan), Kabupaten Caringin (batas sebelah timur) dan Kecamatan Ciambar (batas sebelah barat).
Camat Nagrak, Adang Sutianda, menyampaikan bahwa wilayah ini memegang peran penting dalam roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Sukabumi.
"Kecamatan Nagrak memiliki peranan sangat penting dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, yang mengantarkan Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten yang berpotensi, berinovasi, berdayaguna, dan dapat bersaing dengan wilayah maju lainnya," ujar Camat Adang.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Cibadak Sukabumi, Korban alami Luka Bakar 27 Persen
Menyinggung sejarahnya, Adang menjelaskan bahwa Sinagar, kini bagian dari Nagrak, dulu adalah perkebunan teh terluas di Hindia Belanda, dibuka pada tahun 1830.
"Salah satunya perkebunan teh Sinagar merupakan perkebunan teh terluas pada masanya di Hindia Belanda. Dibuka pada tahun 1830 (Era Cultuurstelsel), perkebunan teh Sinagar ini pada masanya sempat dijuluki kota satelit," tambahnya.
Dalam konteks ekonomi, masyarakat Nagrak memiliki mata pencaharian yang heterogen, termasuk sektor wiraswasta yang meningkatkan tingkat UMKM. "Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dan persaingan usaha yang semakin ketat, masyarakat Kecamatan Nagrak telah mampu mengimbangi persaingan global tersebut," ungkap Adang.
Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Nagrak juga menonjol dalam potensi pariwisata alam dan cagar budaya. "Dalam bidang wisata alam dapat terbukti dengan hadirnya wisata Air, maraknya Villa, wahana perkemahan yang didukung dengan suasana alam yang sejuk dan asri. Hadirnya Gunung Pangrango pun menjadi salah satu daya tarik wisata alam yang dapat memanjakan mata," paparnya.
Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Setujui RAPBD 2024 dengan Proyeksi Surplus Rp24 Miliar
Sanggar seni di Nagrak juga memberikan kontribusi signifikan dalam mengharumkan nama baik kecamatan ini hingga tingkat nasional. "Sanggar seni, baik tari, seni bela diri pencak silat dan lainnya telah sama-sama mengharumkan nama baik Nagrak dan Kabupaten Sukabumi," jelas Adang.
Tak ketinggalan, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) di Nagrak berhasil menjadi percontohan dan tempat studi perbandingan dari wilayah lain. "Besar harapan Bumdesma Kecamatan Nagrak dapat berevolusi menjadi Badan Usaha skala Besar dan berlisensi nasional yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan perkembangan zaman," pungkasnya.