SUKABUMIUPDATE.com - Kartu MicroSD menjadi perangkat penyimpanan portable yang digunakan pada hampir setiap smartphone.
Layaknya Hardisk, Kartu MicroSD pun mampu menyimpan banyak data dan file pengguna smartphone.
Selain disisipkan pada body Smartphone, Kartu MicroSD juga bisa digunakan secara portable dengan memanfaatkan Card Reader.
Dibalik fungsi tersebutnya, pengguna smartphone harus teliti dalam memilih Kartu MicroSD. Sebab berpengaruh pada kinerja penyimpanan dan transfer data di Smartphone.
Dilansir dari makeuseof.com, berikut ini empat tips yang harus diketahui ketika memilih Kartu MicroSD untuk Smartphone.
Baca Juga: Sang Ayah Kecewa, Terdakwa Kasus Pencabulan Anaknya Divonis Bebas PN Sukabumi
1. Perhatian jenis Kartu MicroSD
Tips pertama sebelum memilih kartu MicroSD adalah memperhatikan jenisnya. Kartu MicroSD memiliki bentuk yang serupa satu dengan yang lain. Namun tidak semuanya memiliki tipe yang sama.
Kartu MicroSD saat ini memiliki empat tipe yakni MicroSD, MicroSDXC, MicroSDHC dan MicroSDUC. Lalu apa perbedaan keempatnya?
Secara garis besar keempatnya dibedakan berdasarkan kapasitas ruang penyimpanan dan kecepatan transfer data.
Jenis MicroSD biasa memiliki kapasitas maksimal 2 GB dan kecepatan transfer data yang paling lambat dibandingkan ketiga jenis lainnya.
Sedangkan MicroSDXC, MicroSDHC dan MicroSDUC secara berurutan memiliki kapasitas yang lebih besar dan transfer data yang lebih cepat.
MicroSDHC memiliki kapasitas dari 2 GB sampai 32 GB, MicroSDXC memiliki kapasitas dari 32 GB sampai 2 TB dan MicroSDUC memiliki kapasitas lebih dari 2 TB.
Baca Juga: Beda Sikap PDIP ke Budiman Sujatmiko dan Gibran? Ini Kata Ahmad Basarah
2. Pilih jenis Kartu MicroSD sesuai kebutuhan
Kartu MicroSD memiliki empat jenis berdasarkan kapasitas penyimpanan dan kecepatan transfer data.
Tentunya dua hal tersebut menjadi faktor yang harus dipertimbangkan ketika akan memilih Kartu MicroSD. Terlebih jika akan digunakan untuk kepentingan bisnis dan pekerjaan.
Namun semakin besar kapasitas dan kecepatan transfer data, maka harganya semakin tinggi.
Maka dari itu pilih jenis Kartu MicroSD sesuai kebutuhan. Jika memang diperlukan untuk pekerjaan ringan, MicroSD biasa atau MicroSDHC bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca Juga: KPU Berkirim Surat ke DPR Terkait Revisi PKPU, Singgung Pencalonan Gibran
3. Hindari produk dengan harga tidak wajar
Tips selanjutnya adalah menghindari produk Kartu MicroSD dengan harga tidak wajar, misalnya harga yang jauh lebih murah dari harga pasarnya.
Produk seperti ini perlu dicurigai keasliannya, terlebih produk tersebut memiliki merek yang jarang didengar.
Jika memang ingin mencari Kartu MicroSD dengan harga yang lebih terjangkau, pilihlah produk yang selisih harganya tidak terlalu jauh dengan merek lain.
4. Hati-hati terhadap produk palsu
Terakhir yang harus diperhatikan adalah ancaman produk imitasi. Terkadang ada sejumlah Kartu MicroSD yang memiliki merek sama namun performanya buruk bahkan malfungsi.
Hal ini disebabkan ada sejumlah pihak yang menjiplak merek dan desain Kartu MicroSD sehingga mirip dengan aslinya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda di Pabuaran Sukabumi, DPRD dan KNPI Lakukan Baksos
Produk-produk imitasi ini ada yang dijual dengan harga dibawah produk dengan merek yang sama. Inilah yang perlu diwaspadai.
Namun ada juga produk imitasi, yang harga jualnya sama dengan produk aslinya. Ini jauh lebih berbahaya karena berpotensi menyebabkan kerugian besar.
Tips amannya adalah jika akan membeli secara offline, pilihlah toko yang memiliki reputasi baik. Sedangkan jika membeli secara online, pilihlah toko resmi produsen atau distributor Kartu MicroSD.
Sumber: makeuseof.com