SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone merupakan gadget yang memiliki banyak fitur canggih sehingga bisa mempermudah pekerjaan manusia.
Smartphone kini dimiliki oleh hampir setiap manusia, sehingga data milik pengguna dengan mudah tersimpan pada gadget ini.
Kemudahan menyimpan data penting ini, menjadi peluang bagi para penjahat siber atau hacker untuk melakukan peretasan atau hack.
Peretasan yang dimaksud adalah aktivitas yang dilakukan hacker untuk melakukan pencurian data pengguna smartphone.
Baca Juga: 5 Tanda Smartphone Sudah Harus Diganti, Updaters Wajib Tahu!
Maka dari itu, para pengguna smartphone perlu waspada terhadap pencurian data yang dilakukan hacker.
Melansir dari berbagai sumber, ada lima ciri smartphone yang sedang dihack oleh hacker, yang pengguna perlu tahu, berikut penjelasannya.
1. Muncul aplikasi asing
Smartphone yang terindikasi sedang mengalami peretasan memiliki ciri munculnya aplikasi asing. Aplikasi ini biasanya memang tidak tersedia di toko aplikasi dan tidak disadari pengguna.
Jika terdapat aplikasi asing pada smartphone, maka sesegera lakukan uninstal agar data pribadi tidak cepat dicuri.
2. Penggunaan data internet tinggi
Ciri kedua smartphone yang sedang dihack adalah penggunaan data internet yang tinggi. Jika pengguna memang aktif menggunakan internet maka hal bisa saja wajar.
Melansir norton.us, jika pengguna tidak terlalu aktif menggunakan internet namun jumlah data internet harian atau bulanan tinggi maka perlu waspada smartphone sedang dihack.
Baca Juga: Cara Merubah dan Mereset Password Facebook Agar Tidak Mudah Terkena Hack
Penggunaan data internet yang tinggi ini diakibatkan oleh malware atau spyware yang menyusup ke smartphone untuk melakukan peretasan.
Data-data yang dicuri ini dikirim ke pelaku hacking melalui internet, maka dari itu penggunaan data internet tinggi meski jarang berselancar di dunia maya.
3. Banyak adware atau iklan pop-up
Dikutip dari us.norton.com, smartphone yang sedang dihack juga akan disusui adware atau spam iklan secara acak .
Iklan tersebut biasanya muncul dalam bentuk pop-up, sehingga bisa tiba-tiba muncul di layar smartphone.
Jika sudah muncul banyak iklan pop-up, maka kemungkinan besar smartphone sedang dihack.
Jangan sampai pengguna mengklik iklan pop-up yang muncul, sebab hacker akan meneruskannya ke website berbahaya yang bisa mencuri data pengguna.
4. Performa lambat
Melansir avg.com, salah satu ciri smartphone sedang dihack adalah performa yang lambat hingga menyebabkan keluar paksa dari aplikasi yang dibuka.
Malware atau spyware yang menyusup ke smartphone akan menggunakan ruang memori RAM untuk menjalankan aktivitasnya.
Baca Juga: Andine Asmi, Penyanyi Asal Sukabumi Digaet Mansyur S Dalam Duet Indahnya Cinta
Akibatnya ruang RAM berkurang dan aplikasi legal yang akan dibuka tidak kebagian ruang akses dan menyebabkan kondisi “force close” atau paksa keluar.
Selain itu, aplikasi jahat yang memicu panas pada baterai juga berimbas pada kemampuan chipset melakukan pendinginan akibatnya prosesor menjadi panas dan kecepatan proses membuka aplikasi lain melambat.
5. Baterai boros dan panas
Melansir avg.com, smartphone sedang terkena hack mengalami kondisi baterai yang boros dan panas.
Borosnya baterai pada smartphone bisa disebabkan oleh aktivitas mencurigakan pada aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Aplikasi tersebut bisa saja dikendalikan oleh hacker dari jarak jauh untuk mencuri data pribadi.
Karena aplikasi yang berjalan di latar belakang, selain boros, baterai juga menjadi cepat panas karena intensitas penggunaan yang tinggi.