SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone dimiliki hampir setiap orang di zaman sekarang karena memiliki fitur canggih untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Karena digunakan untuk berbagai hal, maka smartphone menyimpan berbagai data termasuk data pribadi milik penggunannya. Maka dari itu smartphone sangat vital bagi privasi penggunannya.
Ketika smartphone tidak lagi digunakan, pengguna akan menjual, mendonasikan atau membuang gadget ini begitu saja. Sayangnya, data yang ada di dalamnya tetap akan tersimpan.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?
Jika smartphone jatuh kepada orang yang salah, bukan tidak mungkin data pengguna sebelumnya bisa disalahgunakan untuk berbagai hal seperti cybercrime. Maka dari itu perlu tindakan untuk mengamankan data pribadi sebelum smartphone dijual atau didonasikan.
Dilansir dari gizmogrind.com, berikut cara untuk mengamankan data pribadi sebelum smartphone dijual atau didonasikan.
Tips Aman Sebelum Smartphone Dijual atau Didonasikan
1. Backup data
Backup data merupakan tindakan pertama yang harus dilakukan sebelum smartphone dijual atau didonasikan. Kebanyakan orang akan menghapus data pribadinya pada smartphone yang akan berpindah tangan ke orang lain.
Namun, jangan sampai lupa untuk melakukan backup data. Mungkin dari sekian banyak data ada beberapa data penting dan akan digunakan lagi di waktu yang akan datang.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?
Data bisa dibackup ke berbagai media penyimpanan seperti Harddisk, Flashdisk, Micro SD dan Cloud Storage.
2. Logout dan hapus riwayat akun
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan menjual dan mendonasikan smartphone ke orang lain adalah akun pribadi. Di dalam smartphone biasanya terdapat berbagai sosial media, email, aplikasi perbankan ataupun aplikasi bawaan yang memerlukan akun pengguna.
Sebelum dijual atau didonasikan, pengguna perlu menghapus semua akun pada berbagai aplikasi pada smartphone. Serta tidak lupa juga untuk menghapus riwayat penggunaan akun agar orang lain tidak dapat menyalahgunakan.
3. Cabut kartu SIM dan MicroSD
Kartu SIM dan MicroSD merupakan dua jenis kartu eksternal yang ditanamkan pada smartphone. Kartu SIM berguna sebagai identitas nomor pengguna yang digunakan untuk melakukan komunikasi seperti SMS dan telepon.
Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Butuh Teman Curhat, Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian
Sedangkan MicroSD berfungsi sebagai memori tambahan dan menyimpan berbagai data di dalamnya seperti halnya internal storage. Maka dari itu, sebelum dijual atau didonasikan Kartu SIM dan MicroSD wajib untuk dicabut agar data pribadi serta nomor kontak orang lain yang tersimpan tidak disalahgunakan.
4. Reset pabrik
Bilamana semua data di smartphone sudah di backup dan semua data akun sudah dihapus. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan reset pabrik.
Cara ini bertujuan untuk menghapus semua data yang ada pada smartphone. serta mengatur ulang semua pengaturan sehingga mirip seperti pertama kali digunakan. Dengan melakukan reset pabrik, maka data pengguna pada smartphone yang akan dijual dan didonasikan telah hilang.
Sumber: gizmogrind.om