SUKABUMIUPDATE.com - Windows merupakan sistem operasi (OS) yang banyak digunakan pada komputer saat ini. Selain karena mudah digunakan, sistem operasi ini memiliki banyak aplikasi pendukung yang tersedia.
Meskipun demikian, Windows sejatinya tidaklah tersedia secara gratis, melainkan berbayar. Untuk satu lisensi Windows dibandrol hingga jutaan rupiah. Maka dari itu, jalan untuk menikmati Windows tanpa merogoh saku adalah menggunakan versi bajakan atau palsu.
Tidak jarang, komputer-komputer yang ada di sekitar kita menggunakan sistem operasi Windows bajakan. Padahal ada bahaya yang mengintai pengguna Windows versi bajakan, bahkan dampaknya tidak main-main.
Baca Juga: Waspada 16 Gejala ADHD Orang Dewasa, Apa Kamu Mengalaminya?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak buruk menggunakan sistem operasi Windows versi bajakan.
Bahaya Menggunakan Windows Bajakan
1. Potensi serangan virus atau malware
Dampak buruk pertama menggunakan sistem operasi Windows bajakan adalah adanya potensi serangan virus atau malware. Windows versi bajakan tidak akan mendapatkan update keamanan dari Microsoft selaku pemilik sistem operasi ini.
Update keamanan diperlukan karena virus atau malware yang kian hari kian meningkat kemampuannya dalam menembus sistem komputer.
Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Pura-Pura Lupa Bayar Hutang, Berlaga Tak Punya Tunggakan!
Virus atau malware memiliki macam tujuan diantaranya pencurian data pribadi, merusak sistem komputer dan hingga enkripsi data seperti ransomware. Data-data pribadi yang dicuri ini bisa dijual pembajak ke Dark Web.
2. Kinerja komputer tidak optimal
Penggunaan windows versi bajakan juga berdampak pada performa komputer yang tidak optimal. Windows versi bajakan kemungkinan telah mengalami sedikit modifikasi oleh si pembajak agar bisa lolos dari batasan Microsoft, sehingga bisa digunakan secara gratis.
Sayangnya modifikasi pada Windows bajakan ini rupanya menyebabkan masalah dengan sistem komputer itu sendiri, sehingga muncul beberapa gangguan seperti blue screen, sering freeze dan aplikasi yang tidak kompatibel.
3. Privasi Terancam
Windows bajakan rentan disisipi program-program jahat oleh pihak yang melakukan pembajakan.
Microsoft saja yang merupakan perusahaan teknologi produknya bisa dibajak, apalagi dengan penggunanya. Salah satu bahaya penggunaan Windows versi bajakan adalah privasi pengguna yang terancam.
Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Orang Introvert, Salah Satunya Tidak Suka Keramaian
Selain karena data atau file pengguna yang dicuri, aktivitas pengguna di depan komputer pun bisa diketahui melalui webcam dengan memanfaatkan spyware yang tertanam pada Windows bajakan.
4. Jerat Hukum Akibat Pembajakan
Poin terakhir bahaya penggunaan Windows bajakan tidak berkaitan dengan komputer, melainkan dengan hukum. Pembajakan sistem operasi windows sama dengan tindak pencurian terhadap suatu barang tertentu.
Oleh karenanya, seseorang yang menggunakan windows bajakan dapat dikatakan ikut menikmati hasil pencurian. Sanksi atas penggunaan Windows bajakan ini bisa berupa denda uang miliaran rupiah ataupun penjara bertahun-tahun.
Sebagai manusia yang berakhlak dan patuh terhadap Tuhan sejatinya tidak menggunakan Windows bajakan, apalagi digunakan untuk usaha atau bisnis.
Sumber: hukumonline.com | teknoinside.com | dianisa.com