9 Cara Mengatasi Laptop Lemot Parah Agar Bisa Kembali Lancar

SUKABUMIUPDATE.com - Laptop adalah salah satu perangkat yang saat ini kehadirannya sangat dibutuhkan. Seperti pelajar, mahasiswa dan pekerja sehari-harinya mengerjakan tugas serta bekerja menggunakan laptop.

Akan tetapi, seiring pemakaiannya, laptop yang tadinya lancar jaya bisa mengalami lemot yang parah. Dan pada akhirnya akan membuat si penggunanya merasa bete karena pekerjaan dan tugas menjadi terhambat.

Tapi bagi Anda yang saat ini tengah mengalaminya jangan khawatir, Sebab kami akan berikan sejumlah cara agar laptop menjadi lancar. Jika laptop Anda mengalami masalah kinerja yang sangat lambat, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasinya:

1. Restart Laptop

Mulailah dengan me-restart laptop Anda. Kadang-kadang, masalah sementara atau program yang terjebak dapat diatasi dengan me-restart sistem.

Jika laptop Anda mengalami masalah kinerja yang sangat lambat, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah me-restart laptop. Berikut adalah langkah-langkah untuk merestart laptop:
Tutup semua program yang sedang berjalan. Anda dapat menutup program dengan mengklik tombol "X" di pojok kanan atas setiap jendela program atau menggunakan kombinasi tombol Alt + F4 pada keyboard.
Pastikan semua pekerjaan Anda sudah disimpan dengan baik dan tidak ada data yang terbuka atau belum disimpan.
Klik pada tombol "Start" di pojok kiri bawah layar (untuk Windows) atau klik pada menu Apple di pojok kiri atas layar (untuk macOS).
Pilih opsi "Restart" atau "Restart/Restart Komputer" dari menu yang muncul. Pada Windows, opsi tersebut biasanya tersedia di sebelah kanan bawah menu Start. Pada macOS, Anda dapat menemukan opsi "Restart" di menu Apple.
Setelah Anda memilih opsi Restart, laptop Anda akan mulai merestart. Tunggu proses restart selesai dan sistem operasi memuat kembali.
Setelah laptop menyala kembali, Anda dapat mencoba menggunakan laptop dan melihat apakah kinerjanya telah membaik.

2. Periksa Penggunaan Sumber Daya

Gunakan Task Manager (Ctrl + Shift + Esc di Windows) atau Activity Monitor (di macOS) untuk melihat aplikasi atau proses apa yang menggunakan sumber daya sistem yang tinggi. Jika ada program yang memakan banyak CPU atau memori, coba tutup atau hentikan proses tersebut.

3. Hapus File Sementara dan Sampah

Gunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner atau fungsi pembersih bawaan di sistem operasi Anda untuk menghapus file sementara, cache, dan sampah lainnya yang dapat memperlambat kinerja laptop.

4. Uninstall Program atau Aplikasi yang Tidak Digunakan

Periksa dan hapus program atau aplikasi yang tidak lagi digunakan. Semakin banyak program yang terpasang, semakin besar kemungkinan ada aplikasi yang berjalan di latar belakang dan membebani sumber daya sistem.

5. Perbarui Sistem Operasi dan Driver

Pastikan laptop Anda menjalankan versi terbaru dari sistem operasi yang Anda gunakan. Selain itu, perbarui driver untuk kartu grafis, kartu suara, dan komponen lainnya dengan versi terbaru dari situs web produsen atau menggunakan aplikasi pengelola driver.

6. Cek Penyimpanan

Jika penyimpanan laptop Anda hampir penuh, kurangi beban dengan menghapus file yang tidak perlu atau memindahkan file ke penyimpanan eksternal. Pastikan juga untuk melakukan defragmentasi hard disk drive (HDD) jika Anda menggunakan HDD daripada solid-state drive (SSD).

7. Scan Antivirus

Jalankan pemindaian antivirus penuh untuk memastikan bahwa laptop Anda tidak terinfeksi malware atau virus yang dapat memperlambat kinerja.

8. Tingkatkan RAM

Jika laptop memiliki RAM yang terbatas, pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas RAM. Sebab, RAM yang lebih besar akan membantu kinerja laptop menjalankan tugas yang lebih berat dengan lancar.

9. Reset atau Instal Ulang Sistem Operasi

Jika semua upaya di atas tidak membantu, pertimbangkan untuk mereset atau menginstal ulang sistem operasi. Namun, pastikan Anda mem backup dulu semua file yang ada di dalam C.