SUKABUMIUPDATE.com - Foto makanan di zaman digital seperti sekarang sudah menjadi kebutuhan. Pasalnya, visual kuliner yang cantik menjadikan tempat makan lebih menarik untuk dikunjungi.
Food vlogger atau Food photographer adalah sebutan untuk mereka yang suka dan punya keahlian memotret foto makanan ini. Entah sekadar untuk koleksi pribadi maupun untuk diunggah ke sosial media, memotret makanan sebelum menyantapnya memang bisa memberikan kepuasan tersendiri.
Nah, apabila ingin membuat foto makanan jadi lebih estetik dan terlihat profesional sebetulnya sangat bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Food Photographer Togi Panjaitan menyarankan, bila ingin punya hasil foto makanan yang bagus lebih baik manfaatkan cahaya matahari daripada sinar lampu.
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Akan tetapi, juga perlu memilih jam tertentu agar sinar matahari yang terpantul ke makanan benar-benar bisa membuat obyek jadi estetik.
"Jangan jam 12 sampai jam 1 (siang), sama jangan lagi sunset. Katanya sunset emang bagus buat foto, tapi itu hanya bagus buat selfie sama pemandangan. Kalau buat food jelek," kata Togi, dikutip Selasa (27/6/2023).
Menurutnya, sinar matahari paling bagus untuk mengabadikan makanan ketika cahayanya tidak terlalu terang. Saat itu biasanya posisi matahari tidak terlalu tinggi. Sehingga, waktu yang tepat untuk memfoto makanan dianjurkan pada pagi dan sore hari.
"Paling bagus jam 9 sampai 11 (pagi) paling bagus. Kalau sore jam 2 sampai 4, tapi tergantung pencahayaan di rumah," lanjutnya.
Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun
Selain mempengaruhi hasil warna makanan pada kamera, posisi matahari juga bisa mempengaruhi bayangan. Togi mengatakan, jangan sampai terlalu banyak bayangan yang terpotret dari hasil foto. Karena itu bisa mendistraksi hasil foto jadi kurang bagus.
"Tolak ukurnya bayangan, kalau (bayangan) tipis masih oke, kalau gelap kurang natural karena cahayanya terlalu keras," kata Togi.
Foto makanan yang bagus, menurut Togi, tidak hanya terlihat dari hasilnyabyang memukau. Melainkan, lanjutnya, gambar tersebut bisa membuat siapa pun yang melihatnya jadi merasa lapar.
Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar
"Supaya orang yang ngeliat tuh bikin laper. Resepnya simpel kok, pertama pencahaan yang bagus, kedua cari angle dari depan, samping, atas, bawah, perlu kita tahu supya foto terlihat cantik. Terakhir food styling ini sebenarnya deep tapi bisa dipelajari," pungkasnya.
Sumber: Suara.com