SUKABUMIUPDATE.com - Power Bank kini menjadi kebutuhan elektronik primer selain Handphone (HP).
Namun perlu digaris bawahi, isi ulang power bank ini tidak dapat dilakukan sembarangan.
Hal ini karena ketika powerbank overheat atau kelebihan panas bisa meledak dan membahayakan nyawa.
Mengutip Tempo.co, sebuah power bank terbakar di dalam penerbangan Scoot dari Taiwan ke Singapura pada Selasa, 10 Januari 2023. Power bank itu meledak sesaat sebelum lepas landas.
"Penerbangan Scoot TR993, beroperasi dari Taipei ke Singapura pada 10 Januari, kembali ke gerbang setelah bank daya yang dapat diisi ulang milik pelanggan kepanasan saat pesawat berada di darat," kata Scoot dilansir dari Channel News Asia via Tempo.co.
Baca Juga: Ponorogo Mendadak Trending, 7 Pelajar Hamil Duluan Minta Dispensasi Nikah
Pesawat kembali dengan selamat ke bandara semula di Taipei. Sementara pemilik power bank dan rekannya mengalami luka bakar ringan di jari mereka. Keduanya telah mendapat perawatan medis.
"Kami menjadwal ulang penerbangan dan akan menyediakan akomodasi serta makanan bagi penumpang yang terkena dampak."
Angie Ton, 28 tahun, seorang penumpang penerbangan mengatakan bahwa awak kabin sangat profesional dalam memadamkan api. Ia berencana transit melalui Singapura ke Malaysia, namun pesawat yang membawanya tak kunjung lepas landas dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan setelah kejadian pada Selasa malam.
Baca Juga: Heboh Pelajar Ponorogo Dispen Nikah, Yuk Ketahui Tanda-tanda Awal Kehamilan!
Berbicara kepada CNA melalui telepon dari Taiwan, Ton mengatakan insiden itu terjadi setelah pesawat meluncur ke landasan pacu yang panjang untuk persiapan lepas landas, yang dijadwalkan pukul 19.35.
Dirinya duduk di baris 13 di kelas ekonomi. Mesin pesawat baru saja menderu ketika dia mendengar suara orang berseru "ooh" dan "ahh" di belakangnya.
Angie juga melihat wajah-wajah ketakutan. Saat berbalik, dia melihat api oranye terang tiga baris di belakangnya, di baris ke-16.
"Orang-orang mulai mundur dan kemudian orang-orang berteriak, 'Tolong, tolong! Ada api,'" kata Ton.
Kabin dipenuhi asap setelah itu, namun kru memastikan bahwa ventilator dinyalakan dan udara di dalam kabin dibersihkan dengan cepat. Penumpang ketakutan setelah api padam dan asap hilang, mereka tetap berada di pesawat karena diyakini masih akan lepas landas.
Kira-kira satu jam kemudian, pilot mengatakan bahwa penumpang yang merasa tidak aman bisa meninggalkan pesawat. Namun mereka masih menunggu penerbangan berangkat malam itu.
"(Pilot) masih berencana untuk terbang karena para teknisi memeriksanya dan mereka mengatakan bahwa pesawat baik-baik saja, hanya luka bakar di karpet," ujarnya.
Berdasarkan laporan media lokal, pesawat Scoot sedang bersiap lepas landas di bandara Taoyuan di Taipei ketika otoritas bandara diberitahu tentang kebakaran di kabin sekitar pukul 19.40.
Petugas pemadam kebakaran yang dikirim oleh otoritas bandara dan pesawat diizinkan kembali ke gerbang setelah api padam.
Insiden itu tidak mempengaruhi operasi lepas landas dan pendaratan di bandara Taoyuan.
“Scoot dengan tulus meminta maaf atas insiden tersebut. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami,” kata maskapai itu. Scoot menambahkan penyelidikan sedang dilakukan.
SUMBER: TEMPO.CO | CHANNEL NEWS ASIA