Sedang Viral, Ketahui Efek Positif Bermain Latto-latto, Bisa Merangsang Motorik Anak

Jumat 13 Januari 2023, 07:00 WIB
Bermain Latto-latto ternyata memiliki dampak positif untuk anak-anak | Foto: Istimewa

Bermain Latto-latto ternyata memiliki dampak positif untuk anak-anak | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan Latto-latto sedang viral hingga digemari tak hanya oleh anak-anak tapi juga orang dewasa.

Banyak orang dewasa yang bermain Latto-latto karena merasa tertantang, bahkan tak sedikit publik figur yang juga mencoba permainan ini.

Latto-latto adalah permainan yang terbuat dari sepasang bola kecil yang terikat tali. Dengan teknik tertentu mengayunkan maka tumbukan dua bola itu menimbulkan bunyi khas berkali-kali.

Baca Juga: 40 Ucapan Hari Imlek 2023 untuk Teman: Penuh Harapan dan Doa Baik

Benturan 2 bola menimbulkan bunyi unik yang berulang. Dikutip dari rri.co.id via Tempo.co, ada dampak positif dan negatif dari permainan ini.

Benturan suaranya jika berkali-kali bisa berlebihan, ditambah bila dimainkan dalam waktu dan situasi yang tidak pas, tentu sangat mengganggu orang-orang sekitar.

Ada beberapa efek dari permainan Lato-lato yang juga punya alias Latto-latto. Selain dapat membuat tangan menjadi bengkak jika terlalu sering, juga berbahaya bagi anak-anak jika terkena kepala akan benjol.

Baca Juga: Tanda Akhir Zaman Menurut Islam yang Wajib Diketahui, Termasuk Arab Saudi Menghijau?

Apalagi jika permainan Latto-latto dilakukan oleh anak di usia yang kurang tepat atau secara berlebihan sehingga harus ada batasan waktu dalam memainkannya agar tidak melupakan aktivitas lainnya.

Namun efek positifnya, permainan Latto-latto bisa menstimulus kemampuan motorik anak dan juga dapat meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik. Meningkatkan perkembangan sosio emosional anak. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kecerdasan emosional anak.

Kriteria Usia 8 Tahun ke Atas

Usia yang tepat untuk permainan Lato-lato sebaiknya pada usia 8 tahun ke atas berdasarkan kemampuan dan perkembangan kognitif anak.

Baca Juga: Penjualan Motor Capai 5,2 Juta Unit Sepanjang 2022, Motor Ini Jadi yang Terbanyak

Dilansir dari Antara, dengan bermain Latto-latto bersama teman-temannya, anak dapat mengembangkan interaksi sosial satu sama lain dan menghindari efek negatif dari menghabiskan terlalu banyak waktu di depan gadget.

Selain itu, Lato-lato dapat menumbuhkan pola pikir pada anak dengan baik tentang hubungan dan prosesnya. Dengan sabar belajar bermain Latto-latto, anak bisa belajar bahwa butuh proses panjang untuk mencapai kesuksesan.

Sumber: Tempo.co (Malini)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi