WhatsApp Proxy, Ini 5 Hal soal WA yang Tetap Terhubung Tanpa Internet

Rabu 11 Januari 2023, 18:14 WIB
Ilustrasi WhatsApp. Ini 5 Hal Wajib Diketahui Soal WhatsApp Proxy. |Foto: Pixabay/Heiko.

Ilustrasi WhatsApp. Ini 5 Hal Wajib Diketahui Soal WhatsApp Proxy. |Foto: Pixabay/Heiko.

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp merupakan aplikasi yang membantu penggunanya untuk berkirim pesan, melakukan panggilan suara dan video. Aplikasi ini terus berkembang sehingga memiliki banyak fitur dan yang terbaru saat ini yaitu WhatsApp proxy.

Fitur WhatsApp Proxy membuat pengguna aplikasi ini tetap terhubung kendati jaringan internet terganggu atau bahkan diblokir. Menarik bukan?

Sebelum menggunakan WhatsApp Proxy, dilansir dari tempo.co, berikut adalah 5 hal seputar fitur baru tersebut yang dikutip dari gadgetsnow.com.

1.Apa itu WhatsApp proxy?

WhatsApp proxy merupakan fitur yang memungkinkan pengguna WhatsApp untuk saling terhubung dengan pengguna lain saat koneksi internet sedang tidak tersedia.

Relawan dan/atau organisasi dapat menyiapkan server yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server tersebut dan berkomunikasi dengan bebas.

2. Bagaimana menemukan server proxy?

Mereka yang mengalami gangguan layanan internet dapat mencari bantuan dari orang lain yang memiliki akses ke internet.

Jika pengguna masih tidak dapat mengirim atau menerima pesan WhatsApp menggunakan proxy, kemungkinan proxy tersebut telah diblokir.

Pengguna dapat menekan lama alamat proxy yang diblokir untuk menghapusnya dan kemudian memasukkan alamat proxy baru untuk mencoba lagi.

3. Mengapa menggunakan WhatsApp dengan proxy?

WhatsApp meluncurkan pembaruan ini dalam rangka membantu banyak "orang yang terus ditolak aksesnya untuk menjangkau orang yang mereka cintai karena pemutusan internet."

Sejumlah negara, seperti Iran yang mengalami pembatasan internet untuk meredam protes anti-pemerintah atas undang-undang wajib jilbab, membuat mereka tidak dapat saling terhubung.

Dukungan proxy WhatsApp dapat memungkinkan orang mencari bantuan dalam situasi seperti itu.

4. Apakah aman menggunakan WhatsApp melalui server proxy?

WhatsApp menuliskan bahwa ketika pengguna terhubung satu sama lain melalui proxy, pesan mereka terenkripsi secara end-to-end.

Hal itu berarti server proxy, WhatsApp, bahkan Meta tidak dapat mengakses pesan tersebut.

Namun, WhatsApp mengatakan bahwa penggunaan proxy pihak ketiga akan membagikan alamat IP pengguna dengan penyedia proxy. Sebab, proxy pihak ketiga tidak disediakan oleh WhatsApp.

5. Siapa yang dapat menggunakan WhatsApp proxy?

Seluruh pengguna WhatsApp dapat menghubungkan ke WhatsApp dengan proxy diluncurkan untuk pengguna di seluruh dunia.

Artinya, semua pengguna Android dan iPhone dengan versi aplikasi terbaru dapat terhubung dengan server proxy untuk mengirim dan menerima pesan jika terjadi gangguan internet.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)